ATVI-Badan Bahasa Kolaborasi Lokakarya Pengembangan Media Digital
Bertujuan untuk menyusun perencanaan penerbitan untuk siniar dan penentuan target pendengar
Menggelar kegiatan Lokakarya Pengembangan Media Digital, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.
ATVI-Badan Bahasa Kolaborasi Lokakarya Pengembangan Media Digital
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menggelar kegiatan Lokakarya Pengembangan Media Digital, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyusun perencanaan penerbitan untuk siniar dan penentuan target pendengar serta topik yang tren; mengetahui dan menggunakan peralatan yang dipakai untuk produksi siniar; dan peserta diharapkan mampu mengolah dan mengunggahnya sesuai platform siniar.
Sekretaris Badan Bahasa, Hafidz Muksin, dalam sambutannya Hafidz menyambut baik kehadiran ATVI yang sudah berkenan memberikan materi yang berkelanjutan hingga proses pasca produksi. Lebih lanjut, Hafidz juga berharap para peserta dapat menjadi lebih aktif dan memiliki sensitifitas dalam menangkap isu-isu kebahasaan dan kesastraan serta memahami seluk-beluk produk dan layanan serta visi-misi lembaga.
"Orang-orang yang berkecimpung di dunia kehumasan adalah mereka yang memiliki pengetahuan yang luas dan serba tahu,"
kata Hafidz.
Strategi Tepat Gandeng ATVI Sementara Vice President Group HR Emtek, Pieter Andrian mengatakan kegiatan ini merupakan inisiatif yang proaktif dari Badan Bahasa Kemendikbud Ristek dengan mengadakan Lokakarya Pengembangan Publikasi Media Digital bagi pegawai Badan Bahasa yang tersebar di seluruh Indonesia. “Strategi yang tepat menggandeng ATVI, sehingga proses pembelajaran berbasis Vokasi dan Keterampilan tidak terbatas teori. Mereka diajak berdiskusi dan praktek langsung untuk menyiapkan, membuat bahkan mendistribusikan prototipe siniar-siniar yang berkualitas,” ujar Pieter Andrian.
Sedangkan dosen ATVI Frisca Artinus mengatakan, pelestarian bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi memang butuh bantuan semua pihak, bukan hanya tugas Badan Pengembangan dan PEmbinaan Bahasa kemendikbud, tapi seluruh anggota masyarakat. Salah satu cara yang paling efektif untuk terus mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah dan penguasaan bahasa asing adalah dengan konten audio visual yang menarik.
“Dan dalam Lokakarya ini, pembekalan olah materi menjadi konten yang menarik akan sangat berguna untuk dibawa sebagai keterampilan dan akhirnya mampu dibagikan di tiap UPT masing-masing,”
kata dosen ATVI Frisca