Aulia Sempat Panik Lihat Pupung Tak Sadarkan Diri Usai Dicekoki Obat Tidur
Sebelumnya, puluhan butir obat tidur disiapkan Aulia Kesuma alias AK untuk membunuh suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya M.
Tak bisa dipungkiri, di balik kesadisan aksinya membunuh suami dan anak tiri, Aulia Kesuma masih menyimpan setitik belas kasihan. Belas kasihan itu dirasakan Aulia ketika melihat Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) tergolek tak berdaya usai ia cekoki dengan 30 butir obat tidur.
Tak hanya kasihan, Aulia juga merasa ketakutan manakala aksi sadis melumpuhkan korban ia lakoni.
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Dimana lokasi serangan harimau terjadi di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
-
Kenapa Amphitheater Sukabumi dibangun? Agar bisa menikmati keindahan itu secara utuh, Amphitheater Ciletuh saat ini tengah dibangun.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Bagaimana cara harimau menyerang warga di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa. Datangnya secara tiba-tiba, dari kawasan hutan lereng gunung sekitar.
"Karena gini sebenernya, kalau saya dibilang tegaan bukannya munafik, saya memang punya niat (membunuh). Tapi kalau saya disuruh lihat sendiri suami saya itu jujur saja (enggak sanggup), waktu saya abis kasih obat tidut itu saya panik. Saya sempet banget beneran Allah yang tahu, 'yuk yah (ayah) kita ke dokter aja yuk'. Saya sempet ngajak Pak Edi itu ke dokter. Karena saya takut gitu," kata Aulia di Polda Metro Jaya, Selasa (3/9).
"Saya emang biasa minum obat Valdres itu kan, tapi satu. Kalau sampai banyak saya belum tahu efeknya. Saya sempet ketakutan," sambungnya.
Ketakutan Aulia bukan tanpa sebab. Rencana awal, ia hanya berperan melumpuhkan korban bukan mengeksekusinya.
"Tadinya kan memang yang akan mengerjakan itu memang para eksekutor kan bukannya saya turun tangan sendiri, tidak. Memang dari awal tugas saya sama anak saya cuma melumpuhkan. Dalam arti membuat mereka berdua tertidur karena, saya cuma tugasnya melumpuhkan," katanya.
Sebelumnya, puluhan butir obat tidur disiapkan Aulia Kesuma alias AK untuk membunuh suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya M. Adi Pradana alias Dana. Obat tidur itu 'diulek' lalu dicampur dengan jus tomat kepada para korban.
"AK membeli obat tidur 30 butir vandres. Ada juga sarung tangan karet dan alkohol. Aksinya dia sudah mencampur dulu jus tomat dengan obat tidur vandres 30 butir, digerus, dicampur dalam 3 mug (gelas). Satu untuk ECP, satu D," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Suyudi Ario Seto di Polda Metro Jaya, Senin (2/9).
Obat tidur itu ia peroleh dari sebuah warung di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Dua gelas sudah terisi obat tidur itu dan satu botol minuman keras.
Baca juga:
Aulia Kesuma Ungkap Alasan Kelvin Bantu Bunuh Ayah dan Adik tiri
Utang Menumpuk, Aulia Kesuma Merasa Lega Usai Suami dan Anak Tiri Tewas
Prahara Rumah Tangga di Balik Pembunuhan Ayah dan Anak Tiri
Skenario Aulia Hilangkan Jejak, Bakar Mobil Lalu Dorong ke Jurang
Aulia Kesuma Usai Bunuh Suami-Anak Tiri: Alhamdulillah Lepas dari Utang
Blak-blakan Aulia Kesuma soal Utang Rp 10 M dan Alasan Bunuh Suami