Bagian Tubuh Remaja di Siak Dimangsa Harimau Sumatera Ditemukan
Meski baru 2 hari, bagian kepala yang terpisah dari tubuh korban itu ditemukan hanya tersisa tengkoraknya saja.
Petugas gabungan baik dari kepolisian, BBKSDA Riau dan aparat desa setempat berhasil menemukan bagian kepala remaja yang diduga dimangsa harimau sumatera Selasa (31/8). Peristiwa mengerikan itu terjadi di desa Teluk Lanus, Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, Minggu (29/8) kemarin.
Meski baru 2 hari, bagian kepala yang terpisah dari tubuh korban itu ditemukan hanya tersisa tengkoraknya saja.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Kapan Rumah Singgah Sultan Siak Sri Indrapura dibangun? Dikabarkan bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1895, bisa diperkirakan bangunan ini sudah lebih dari ratusan tahun.
-
Apa saja yang ada di halaman Istana Siak Sri Indrapura? Sementara itu, di halaman istana terdapat delapan buah meriam di setiap sisinya.
-
Kapan Istana Siak Sri Indrapura dibangun? Mengutip dari beberapa sumber, tempat kediaman resmi Sultan Siak itu dulunya dibangun pada tahun 1889 saat pemerintahan dipegang oleh Sultan Assayaidis Syarief Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin yang menjadi Sultan ke-11.
-
Kenapa Istana Siak Sri Indrapura dibangun? Pembangunan istana megah ini tak lekang dari kondisi Kerajaan Siak pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim khususnya di bidang ekonomi sedang mengalami kemajuan.
Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadianto mengatakan, kepala remaja 16 tahun berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dengan jarak 250 meter dari lokasi serangan pertama.
"Iya benar. Sudah ditemukan dalam hutan akasia dan berjarak 15 meter dari posisi jasad tubuh korban ditemukan," kata Gunar.
Polisi juga menduga kuat korban diserang satwa buas dilindungi bernama latin Panthera Tigris Sumatrae itu. Pasalnya, tak jauh dari lokasi itu petugas juga menemukan jejak harimau harimau sumatera.
Gunar juga memastikan bocah bernama Malta Akfarel Nduru itu bukan korban pembunuhan. "Bukan (korban pembunuhan)," tegasnya.
Seperti diketahui, konflik antara harimau sumatera dan manusia itu wilayah Kampung Teluk Lanus, Sungai Apit, Siak tepatnya di wilayah PT Unisrata. Korban kala itu pergi bersama ayahnya untuk membenarkan mesin lampu listrik yang mati.
"Saat memperbaiki mesin genset, korban memberitahukan kepada ayahnya bernama Rustam Nduru mau pergi ke pelabuhan mencari jaringan HP. Karena di dekat rumah tinggal korban tidak terdapat jaringan HP," terangnya.
Setelah korban pergi, kata Gunar, tak lama ayah korban selesai memperbaiki mesin listrik hingga lampu kembali menyala. Namun, korban justru menghilang.
"Ayah korban memanggil-manggil anaknya sambil mencari ke arah pelabuhan. Setelah berjalan sekitar 150 meter, dia menemukan handphone milik anaknya tergeletak di tanah. Ia juga melihat bercak darah bekas seretan menuju ke dalam hutan," jelas Gunar.
Melihat itu Rustam sontak berteriak meminta bantuan rejan-rekan satu pekerjaannya. Setelah mendapat bantuan, Rustam kembali mencari keberadaan anaknya dengan menyusuri bercak darah tersebut.
Korban akhirnya ditemukan pada pukul 23.00 Wib. Ia ditemukan dengan keadaan meninggal dunia dan kondisi sangat mengenaskan. Kepala dan kemaluan korban sudah tidak ada.
"Korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi handphone korban ditemukan," katanya.
Menurut Gunar, ayah korban tak melihat korban saat diduga diterkam harimau sumatera tersebut. Lantaran kondisi gelap gulita lantaran mesin listrik di wilayah itu dala keadaan rusak. Korban sudah dimakamkan pihak keluarga yang juga menolak untuk dilakukan autopsi.
Baca juga:
BBKSDA Riau Kirim Tim ke Lokasi Serangan Harimau Sumatera di Siak
Remaja di Siak Diterkam Harimau, Tubuh Diseret ke Hutan
Harimau Sumatera di Riau Dikuliti, Pria 58 Tahun Ditangkap
Tiga Harimau Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Selatan
Ada Jejak Harimau di Kebun Sawit Pelalawan, Warga Diimbau Tak Beraktivitas Sendirian
Penyebab 2 Harimau di Ragunan Positif Covid-19 Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan Dokter