Bagio, pelawak kocak yang mendidik
Pesan informatif dan mendidik selalu ditonjolkan Bagio tiap kali melawak.
Dunia lawak tanah air sepertinya tidak pernah kehabisan talenta. Mereka selalu tumbuh dan berkembang seiring dengan hausnya masyarakat akan hiburan.
Dari sejumlah nama, hanya segelintir pelawak masa lalu yang namanya terus dikenang hingga kini. Salah satu pelawak yang mungkin selalu diingat adalah S Bagio. Gaya lawak halus dan serius menjadi ciri Bagio.
Di masa jayanya, pria kelahiran Purwokerto itu sempat beberapa kali bergabung dengan grup lawak. Namun yang paling dikenal adalah Bagio CS. Bersama Darto Helm, Diran, dan Sol Saleh, Bagio berhasil mengocok perut penonton. Dalam film biasanya Bagio memerankan tokoh yang kagetan dan latah dengan kata-kata 'Eh, copot.. copot'.
Karier Bagio sebagai pelawak sudah dibangun sejak duduk di bangku kuliah. Jika saja takdir punya rencana lain, mungkin Bagio semasa hidupnya akan berkutat dengan dunia hukum. Bagio merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Namun tak selesai karena lebih memilih menjadi pelawak.
Saat masih kuliah di Yogyakarta, Bagio menang dalam hampir semua lomba lawak. Karena ingin memfokuskan pada karier melawak, Bagio membentuk kelompok EBI bersama Eddy Sud dan Iskak.
Kelompok ini sukses, sampai akhirnya diboyong Usmar Ismail ke Jakarta untuk ikut film Gaya Remaja (1957). Di Jakarta karier Bagio semakin moncer. Wajahnya semakin sering muncul di layar kaca.
Materi lawakan Bagio terkadang disesuaikan dengan suatu masalah atau program pemerintah. Bagio memang cerdas. Baginya lawak bukan sekedar candaan, buat orang ketawa, tetapi lebih dari itu. Pesan informatif dan mendidik selalu ditonjolkan Bagio tiap kali melawak. Dengan begitu ada masukan yang didapat para penonton setelah melihatnya tampil.
Program pemerintah yang diselipkan Bagio saat tampil misalnya, program wajib belajar dan keluarga berencana (KB). Bagi bapak dengan 11 anak itu, program pemerintah yang disampaikan tidak akan mengorbankan lawakannya. Meski bermunculan pelawak muda yang gemar menjual kekonyolan dan seks, Bagio tetap konsisten dengan gayanya.
Sebagai pelawak, perjuangan Bagio tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Pemeran utama filam Mat Dower itu pernah tinggal di rumah sepetak kecil yang selalu kebanjiran di Jakarta.
Bagio pernah berdagang arang dapur, kelapa, dan istrinya, Apik Hariyati, berjualan lontong. Namun karena kerja kerasnya, pelawak yang pernah bermain bareng dengan Ateng dan Iskak itu berhasil mengangkat derajat keluarganya.
Kini sudah hampir 19 tahun Bagio kembali ke sang pencipta karena serangan kanker darah yang mengganas. Sumbangsihnya terhadap dunia lawak akan terus dikenang. Sudah seharusnya para pelawak muda belajar dari Bagio.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Apa arti dari sinonim? Sinonim adalah Kata-kata yang Memiliki Kesamaan Makna Satu dengan Lainnya, Berikut Contohnya Dengan sinonim, kosakata kita diperkaya dan karya kita jadi lebih menarik dibaca.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Siapa yang dikenal sebagai Bapak Seni Lukis Modern Indonesia? Berkat hasil karya dari buah pemikirannya yang begitu memukau, Nashar pun dinobatkan sebagai Bapak Seni Lukis Modern Indonesia.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa Serda Adhini? Serda Adhini telah menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Ia telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Indonesia Training Center selama 3 bulan Prestasinya di dunia pertahanan dan keamanan negara telah mendapat banyak pujian dari netizen.