Bahas IT, KPU duduk bareng Menkominfo dan Cyber Crime Polri
Komisioner KPU, Viryan, terdapat kesepahaman antar lembaganya, Kemkominfo dan Cyber Crime Mabes Polri mengenai pentingnya aspek IT KPU.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pertemuan dengan Menkominfo dan Cyber Crime Mabes Polri. Pada pertemuan itu, salah satu yang dibahas soal sistem informasi teknologi (IT) KPU.
"Pertemuan itu Pak Menkominfo, kemudian Cyber Crime Mabes Polri, kemudian pihak-pihak lain yang terkait dengan infrastruktur IT di Indonesia," ujar Komisioner KPU, Viryan, ketika dihubungi wartawan, Jumat (6/7).
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Siapa yang mengklaim telah meretas situs KPU? Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT dari situs tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
Viryan mengaku, terdapat kesepahaman antar lembaganya, Kemkominfo dan Cyber Crime Maber Polri mengenai pentingnya aspek IT KPU.
Menurut dia, mereka mendukung secara penuh terhadap IT KPU. Viryan menuturkan, salah satunya terlihat dari dukungan Kemkominfo dalam hal memfasilitasi penyelesaian permasalahan terkait IT.
"Mulai dari jaringan, kemudian problem aplikasi yang diretas," tuturnya.
Begitu juga dengan Cyber Crime Mabes Polri yang mendukung terkait dengan perihal kebijakan hukum. Contohnya terhadap gangguan peretasan situs KPU yang mengganggu kondusivitas pascapilkada serentak telah digelar.
"Inikan kejahatan yang bisa mengganggu hasil pilkada yang sudah kondusif dan sudah selesai," ujar Viryan.
Dia pun menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak. "Ini menunjukkan bahwa memang pemilu atau pilkada ini menjadi hajat kita bersama," kata dia.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KPU sarankan menteri mundur jika daftar caleg
KPU sebut KPK segera berikan data mantan napi korupsi
Mengaku Sipol diacak, Hanura kubu OSO tuding KPU tak independen
MA buka pintu jika ada yang ingin gugat PKPU
Rekapitulasi KPU Bogor: Bima Arya - Dedie Rachim menang dengan 43,64 persen suara
Calon kepala daerah gagal di Pilkada boleh langsung daftar jadi bacaleg
KPU akan kembalikan berkas caleg kasus korupsi, narkoba dan pelecehan seksual anak