Bahas Sumber Waras, KPK ketemu BPK paling cepat 2 pekan lagi
Soal Sumber Waras, KPK ketemu BPK paling cepat 2 pekan lagi. "Kami pengen menggali itu. Yang kedua, yang kita gali dari informasi mereka adalah proyek-proyek yang kompensasi yang didanai, yang katanya off budget. Hasil telepon BPK dengan staf kami. Jadi di tingkat pimpinan kami belum bertemu," jelas Ketua KPK.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo, belum bisa memastikan kapan akan bertemu Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), Haris Azhar Aziz. Dia mengaku punya banyak agenda, sehingga sulit membagi waktu.
"Kami belum bertemu dengan BPK, jadi masing-masing akhir tahun ini sangat sibuk. Jadi mungkin bertemu dengan BPK paling cepat 2 minggu yang akan datang," tutur Agus kepada awak media di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/12).
Pertemuan itu kabarnya terkait data baru kasus RS Sumber Waras. Seperti terkait pengadaan tanah.
"Kami ingin menggali itu. Yang kedua, yang kita gali dari informasi mereka adalah proyek-proyek yang kompensasi yang didanai, yang katanya off budget. Hasil telepon BPK dengan staf kami. Jadi di tingkat pimpinan kami belum bertemu," jelasnya.
Saat disinggung kapan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akan diperiksa untuk kasus tersebut, dia belum bisa memastikan.
"Belum tahu, belum saya cek. Ini kan masih menunggu informasi dari BPK," jelas dia.
Baca juga:
Ahok tak masalah KPK dalami kasus RS Sumber Waras
Jelang Pilkada, KPK enggan terbuka soal data baru kasus Sumber Waras
Dahlan Iskan ditahan, Fadli Zon ungkit kasus Sumber Waras
Abaikan kasus Sumber Waras & reklamasi, KPK digugat Ratna Sarumpaet
Datangi Mabes, massa minta Bareskrim usut kasus Sumber Waras
Beda sikap Ahok ke BPK soal Sumber Waras dan lahan Cengkareng
Dituding minta fasilitas anak, Fadli gerah sampai bawa Sumber Waras
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Mengapa kolaborasi KPK dan Polri dalam pemberantasan korupsi dianggap penting? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi,” ujar Sahroni dalam keterangan, Selasa (5/12).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.