Bakar lahan, 8 orang dan 6 eskavator diamankan Satgas Asap Riau
"Siapa mereka, masih dikembangkan. Ada informasi itu adalah koperasi," kata Prihadi.
Komandan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Asap Riau, yang juga Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto mengatakan tim menangkap enam ekskavator dan delapan orang, di Teluk Meranti, kabupaten Pelalawan Riau, yang membakar hutan dan lahan.
Terkait siapa para pelaku ini Prihadi mengatakan masih dilakukan pengembangan. "Setelah ditangkap kita serahkan pada polisi setempat untuk penegakan hukum. Siapa mereka, masih dikembangkan. Ada informasi itu adalah koperasi dan ada juga yang mengatakan itu masyarakat," kata Prihadi, Selasa (18/3) malam.
Selain itu, pada hari yang sama petugas TNI menemukan di daerah Pinggir adanya kegiatan ilegal logging. "Anggota menemukan di lapangan langsung menindaklanjuti," kata Prihadi.
Menurut Prihadi, temuan-temuan seperti itu juga akan menjadi perhatian di lapangan. "Di lokasi yang rawan, pengawasan akan ditingkatkan berbarengan dengan upaya penegakan hukum," ujar Prihadi.
Sementara itu, secara umum kondisi menipisnya kabut asap semakin menunjukkan perkembangan positif, pantauan Satgas menunjukkan titik api sudah jauh berkurang.
"Alhamdulillah hari ini clear, maksudnya terang di semua titik. Hanya ada satu atau dua titik yg keluar asap," ujar Wakil Komandan Satgas Tanggap Darurat Asap, Mayjen TNI Iskandar.
Asap yang masih keluar ini, kata Iskandar, berada di daerah Pelintung, Kotamadya Dumai. "Asap ini dari panasnya matahari atau memang masih ada yang membakar. Hari inipun masih dilaksanakan pemadaman, tapi masih belum mampu dipadamkan karena masih keluar asap," pungkas Iskandar.