Baku tembak dengan polisi, Madon tewas dengan 3 peluru bersarang di tubuh
Baku tembak tersebut setelah polisi mengetahui keberadaan pelaku di kampungnya, tepatnya di Jembatan PT Medco, Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, Kamis (27/7). Saat ditangkap, pelaku mengacungkan pistol rakitan ke arah petugas dan melarikan diri.
Baku tembak dengan polisi, begal sadis bernama Romadon alias Madon (30) tewas dengan tiga peluru. Pelaku terlibat dalam banyak kasus yang meresahkan warga.
Baku tembak tersebut setelah polisi mengetahui keberadaan pelaku di kampungnya, tepatnya di Jembatan PT Medco, Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, Kamis (27/7). Saat ditangkap, pelaku mengacungkan pistol rakitan ke arah petugas dan melarikan diri.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
Tak ingin buruan kabur, polisi menembak kaki kanan korban. Meski sudah terluka, pelaku masih nekat melawan sehingga terjadilah baku tembak dengan polisi.
Alhasil, pelaku terkena tiga tembakan polisi, yakni di kaki, punggung dan pinggang. Dalam perjalanan menuju rumah sakit, pelaku tewas. Polisi menyita barang bukti, diantaranya pistol rakitan, parang, dan tiga butir amunisi aktif.
Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kasatreskrim AKP Wilian Harbensyah mengungkapkan, pelaku terlibat dalam tiga kasus begal sejak 2016, dua diantaranya sempat membacok korbannya. Terakhir beraksi membegal di sekitar kampungnya pada 21 April 2018.
"Pelaku merupakan buronan kami sejak lama, dia terlibat dalam aksi begal. Setiap beraksi selalu melukai korbannya sebelum mengambil motor, makanya dibilang begal sadis," ungkap Wilian, Jumat (27/7).
Dikatakannya, polisi sudah diintruksikan untuk menindak tegas pelaku kejahatan jalanan. Jika perlu, pelaku ditembak mati jika berupaya melarikan diri atau melawan saat penangkapan.
"Ini peringatan bagi pelaku lain yang berani beraksi. Kami ingin Muara Enim dan PALI bisa aman dari begal," pungkasnya.
Baca juga:
Teman nyaris jadi korban, rombongan pelajar SMK kejar dan tangkap begal
Polisi gerebek rumah begal di Bekasi, 2 diringkus, 2 kabur
Organisasi Koalisi Masyarakat Sipil tentang penembakan mati kawanan begal
Komplotan begal ditangkap berkat GPS di motor curian
Diminta teman buktikan kejantanan, Anwar begal motor dan tebas korbannya pakai gobang
Curi motor, 3 pemuda di Muba bunuh lalu buang mayat temannya ke sungai