Balai Besar TNLL Berencana Buka Kembali Objek Wisata Danau Tambing
Koordinasi sangat dibutuhkan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak merugikan wisatawan maupun pemerintah daerah dan pengelola destinasi wisata tersebut.
Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) akan melakukan koordinasi dengan Polres dan Pemerintah Kabupaten Poso untuk lakukan simulasi pembukaan kembali kunjungan wisatawan ke obyek wisata Danau Tambing. Danau Tambing menjadi destinasi unggulan yang terbilang banyak diserbu para wisatawan, termasuk dari mancanegara.
"Kita sangat berharap mendapat dukungan positif dari Pemkab maupun Polres Poso dalam hal memberikan jaminan keamanan bagi para wisatawan yang datang ke obyek wisata itu," kata Kepala Balai Besar TNLL, Jusman di Palu. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (8/7).
-
Dimana letak Wisata Alam Selam Semliro? Wisata Alam Selam Semliro yang terletak di Desa Semliro, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah adalah destinasi wisata alam yang menawarkan pengalaman seru bagi pengunjungnya.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Apa yang membuat pemandangan alam di Indonesia menjadi daya tarik bagi wisatawan asing? Bahkan aneka ragam pemandangan alam memang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing.
Jusman mengatakan, koordinasi sangat dibutuhkan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak merugikan wisatawan maupun pemerintah daerah dan pengelola destinasi wisata tersebut.
Paling tidak pihak Babinkamtibmas dan Babinsa yang ada di Kecamatan Lore Utara bisa ikut terlibat dalam kegiatan simulasi kunjungan wisatawan di era new normal atau tatanan kehidupan baru pandemi COVID-19.
Menurut dia, dibutuhkan keterlibatan Pemkab dan Polres Poso mengingat wisatawan yang akan datang pada simulasi tahap awal kunjungan wisatawan ke Danau Tambing dipastikan padat dan ramai.
Sementara di satu sisi, jumlah wisatawan yang bisa berkunjung pada simulasi tahap pertama dibatasi hanya 100 orang.
Sedangkan pada hari-hari biasa sebelum pandemi Covid-19, jumlah kunjungan ke obyek wisata yang terletak di dalam kawasan TNLL dan cagar biosfer itu rata-rata 1.000 orang per hari.
Biasanya, pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, wisatawan yang datang dan menginap di lokasi wisata mencapai 3.000 orang.
Karena dibatasi hanya 100 orang, kata Jusman, perlu ada kerja sama dengan aparat keamanan di wilayah itu terutama mengantisipasi jika jumlah wisatawan membludak melebihi kuota yang ditetapkan.
Dia mengatakan, jangan sampai ada pengunjung yang mencoba untuk memaksakan diri masuk ke lokasi meski kuota sudah terpenuhi. "Bisa-bisa muncul hal-hal yang tidak kita inginkan sehingga untuk mengantisipasinya perlu koordinasi dengan aparat berwenang," ujarnya.
Pihak TNLL juga akan bekerjasama dengan Puskesmas di wilayah itu, termasuk mengirimkan tenaga kesehatan untuk membantu petugas pengelola obyek wisata Danau Tambing dalam pelaksanaan protokol kesehatan gugus COVID-19 di lokasi itu.
Simulasi kunjungan wisatawan di era normal baru, khusus di Danau Tambing akan dilakukan pada 17 Juli 2020.
Semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan sesuai protokol kesehatan sudah disediakan pihak Balai Besar TNLL, termasuk alat pelindung diri (APD).
Obed, salah seorang warga sekitar obyek wisata Danau Tambing menyambut gembira dibukanya kembali destinasi wisata yang terletak di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso itu.
Karena selama ini, kata dia, destinasi wisata tersebut juga sedikitnya berdampak bagi ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Meski masyarakat setempat belum dilibatkan langsung mengelola obyek wisata Danau Tambing, namun dampak positifnya sudah pasti ada.
Misalkan, wisatawan yang datang dan membutuhkan berbagai keperluan seperti makanan/minuman dan ole-ole seperti sayur-mayur ,biasanya mereka membeli di desa sekitarnya.
Baca juga:
Meski Kembali Zona Kuning Covid-19, Pemkot Klaim Pagaralam Aman Dikunjungi
Zona I Candi Borobudur Mulai Dibuka untuk Wisatawan
Kebun Raya Bogor Buka Kembali dengan Protokol Kesehatan
5 Potret Keindahan Paropo di Tepian Danau Toba, 'Ranu Kumbolo'-nya Sumatra Utara
Wishnutama Minta Restoran di Destinasi Wisata Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan