Baliho Besar Ambruk Timpa Kios di Jalan Raya Bogor, Warga Sempat Terjebak
Angin kencang dan hujan deras yang melanda Kota Depok, Selasa (8/3), menyebabkan satu baliho besar dan sejumlah pohon tumbang. Sejumlah rumah dan kios juga rusak, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Angin kencang dan hujan deras yang melanda Kota Depok, Selasa (8/3), menyebabkan satu baliho besar dan sejumlah pohon tumbang. Sejumlah rumah dan kios juga rusak, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baliho yang ambruk berukuran 20x1 meter. Sarana iklan di Jalan Raya Bogor KM 29 roboh diterjang angin kencang. Sejumlah kios tertimpa, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Apa itu tunangan? Pertunangan adalah momen membahagiakan seseorang yang hendak mempersiapkan diri menuju jejang pernikahan. Pertunangan juga bisa diartikan sebagai janji pranikah.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan Benteng Anna dibangun? Dibangun oleh kolonial Inggris pada tahun 1789 di tepi Sungai Selagan, benteng ini digunakan untuk pertahanan perang dan juga aktivitas perdagangan hasil bumi.
-
Bagaimana tampilan Alun-alun Ciranjang? Secara tampilan Alun-alun Ciranjang sangat estetik.Warga kemudian terlihat antusias mendatangi alun-alun, untuk bermain bersama anak, atau sekedar menikmati suasana. Tak sedikit juga yang melakukan aktivitas swafoto.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Penghuni kios yang ada di dalamnya pun sempat terjebak. Akses jalan keluar kios terhalang baliho.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok kemudian datang ke lokasi kejadian dan segera melakukan evakuasi. Upaya itu masih berlangsung hingga tengah malam.
"Kita menerima laporan pukul 15.20 WIB. kejadiannya karena angin kencang dan hujan. Baliho yang ambruk berukuran 20x10 meter. Dieksekusi oleh tim,” kata Kepala Seksi Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Kota Depok Tessy Hariyati.
Evakuasi dilakukan oleh delapan orang petugas dan menggunakan satu unit mobil rescue. Evakuasi diharapkan selesai malam ini sehingga pada pagi hari arus lalu lintas tidak terganggu. "Kita cutting hari ini sampai selesai supaya tidak ada jatuh korban," tambahnya.
Sejumlah Pohon Tumbang
Sementara itu, Kabid Pengendali Operasional DPKP Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, pohon tumbang terjadi di sejumlah lokasi, antara lain di jembatan Panus di Jalan Tole Iskandar. Di lokasi ini pohon tumbang menghalangi lalu lintas, karena pohon melintang di tengah jalan.
"Yang di Jembatan Panus pohon tumbang sempat menutup jalan hingga membuat arus lalu lintas arah Margonda dan Simpangan lumpuh. Namun sekarang sudah tertangani dan jalan sudah bisa dilalui lagi," katanya.
Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Juanda dan di Jalan Merdeka, Sukmajaya. Saat ini pohon sudah berhasil dievakuasi.
Angin kencang menyebabkan sejumlah rumah rusak. Tapi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Di daerah Bakti Jaya dan Tugu beberapa atap rumah warga rusak," pungkasnya.
(mdk/yan)