Balita Diduga Kena Peluru Nyasar, Kapolsek Ngaglik Tanggung Biaya Perawatan Korban
Rifai menambahkan jika saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari Labfor terkait benda mirip proyektil yang menyebabkan seorang balita mengalami luka di kepala tersebut.
Seorang balita berumur empat tahun mengalami luka di bagian kepala karena benda asing yang mirip proyektil peluru. Bentuk mirip proyektil peluru ini berdasarkan temuan dari hasil rontgen. Balita itu mengalami luka saat berada di sebuah warung makan di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Minggu (18/12).
Kapolresta Sleman AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan jika pihaknya mendapatkan informasi pada Minggu (18/12) sekitar pukul 12.00 WIB ada dua orang yang berbuat onar di Jalan Panggungsari, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Rifai menuturkan saat itu petugas piket dari Polsek Ngaglik datang ke lokasi dan memperingatkan dua orang itu untuk menghentikan perbuatan onarnya.
"Saat itu mereka tidak mengindahkan dan akan melempar batu ke arah petugas. Anggota pun memberikan tembakan peringatan yang di arahkan ke atas dan mengamankan dua orang tersebut," kata Rifai dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/12).
"Keduanya lalu diamankan di Polsek Ngaglik tapi karena belum berbuat pidana, kedua orang ini dikembalikan," sambung Rifai.
Rifai menerangkan pada Minggu (18/12) ada laporan dari warga adanya seorang balita yang mengalami luka di sebuah rumah makan di Ngaglik. Dari informasi, lanjut Rifai, kejadiannya bersamaan dengan saat petugas kepolisian melepaskan tembakan peringatan.
"Dari kedua lokasi yang hampir bersamaan waktunya ada kemungkinan penyebab luka tersebut adalah proyektil yang merupakan tembakan peringatan dari anggota Polsek Ngaglik. Meskipun untuk jarak kedua TKP kurang lebih 1 km dan tembakan peringatan diarahkan ke atas," ungkap Rifai.
Rifai menerangkan jika Kapolsek Ngaglik telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban sebagai bentuk pertanggungjawaban. Termasuk tentang biaya perawatan korban di RSUP Dr Sardjito.
Rifai menambahkan jika saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari Labfor terkait benda mirip proyektil yang menyebabkan seorang balita mengalami luka di kepala tersebut.
"Untuk proses masih berjalan. Kami masih menunggu benda dugaan proyektil yang akan dilakukan pengujian oleh Labfor," tutup Rifai.
(mdk/ded)