Bamsoet Soal Dua Mahasiswa Kendari Tewas saat Demo: DPR Ikut Bertanggungjawab
Dia juga sepakat dilakukan investigasi atas meninggalnya dua mahasiswa. Pihaknya juga akan meminta Polri melakukan penyelidikan.
Komisi III DPR RI mendesak Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Wiranto dari jabatannya. Imbauan pencopotan ini muncul karena Wiranto dinilai tak melakukan antisipasi persoalan politik dan keamanan. Salah satu imbasnya dua mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara tewas saat demo.
Ketua DPR, Bambang Soesatyo tak sepakat dengan hal tersebut. Dia menilai imbauan tersebut terlalu jauh.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Siapa Sanggramawijaya Tunggadewi? Sosok Sanggramawijaya Tunggadewi, Putri Mahkota Kerajaan Medang Kahuripan yang Memilih Jadi Pertapa dan Tak Menikah Ia meninggalkan kemewahan duniawi demi tujuan besar. Putri Sulung Raja Sanggramawijaya Tunggadewi merupakan putri sulung Raja Airlangga. Ia punya dua adik laki-laki yang kelak terlibat perang saudara.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
"Saya imbau itu terlalu jauh lah," ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (27/9).
Bamsoet mengatakan, berbagai kekerasan yang terjadi saat demonstrasi harus diusut tuntas oleh kepolisian. Dia mengatakan yang harus bertanggungjawab bukan hanya Wiranto, tapi semua pihak.
"Ini baru polisi yang harus mengusut tuntas, peristiwa terjadinya kekerasan maupun adanya timbul korban. Yang harus bertanggung jawab adalah kita semua, kami semua, DPR RI juga ikut bertanggung jawab terhadap hal-hal yang terjadi," jelasnya.
Dia juga sepakat dilakukan investigasi atas meninggalnya dua mahasiswa. Pihaknya juga akan meminta Polri melakukan penyelidikan.
"Bagaimana dinamika lapangannya sepenuhnya kita serahkan kepada pihak kepolisian. Pihak kepolisian juga sudah melakukan pendekatan kepada keluarga untuk bisa menerima keterangan dari pihak keluarga juga. Dan harus ada rasa empati dari negara untuk keluarga korban," jelasnya.
"DPR akan siap bertanggung jawab akan peristiwa yang sudah ada. Kami sudah berusaha menjalankan tugas-tugas sebagaimana diatur dalam tatib Dewan dan UU MD3 dan aturan negara lainnya. Kita bekerja berdasarkan UU. Kalau itu menimbulkan ekses, maka saya nyatakan sebagai pimpinan DPR saya yang paling bertanggung jawab," lanjutnya.
Sementara itu terkait kekerasan yang dialami jurnalis saat meliput demonstrasi, politikus Golkar ini menegaskan hal itu tak boleh terjadi dan harus dicegah.
"Kita imbau kepada beberapa pihak karena jurnalis dan petugas keamanan sama-sama bekerja di lapangan. Harus saling melindungi," pungkasnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
Baca juga:
IMM & PMII Malang Gelar Salat Gaib untuk 2 Mahasiswa Kendari Tewas saat Demo
Mahasiswa Aceh Gelar Salat Gaib Untuk Randi
Polisi Temukan Peluru Kaliber 9 Milimeter di Betis Kanan Ibu Hamil yang Tertembak
Randi Tewas Tertembak, Kapolda Sultra Sebut Anggotanya Hanya Bawa Tameng dan Tongkat
Aksi Solidaritas dan Doa Bersama Usai Tewasnya 2 Mahasiswa di Kendari