Bangga Gandeng Sang Ibu, Siswa SMP Tak Pakai Alas Kaki di Acara Wisuda
Sebuah video viral menunjukkan adanya peserta didik harus datang ke acara wisuda tanpa alas kaki. Dengan mengenakan jas dan peci hitam, dia melangkah maju ke panggung bersama ibundanya.
Wisuda untuk pelajar TK hingga SMA menjadi polemik lantaran banyak orang tua merasa keberatan dengan agenda sekolah tersebut. Dan nyatanya kisah miris masih terjadi di kala acara yang diklaim sebagai bentuk keberhasilan peserta didik.
Sebuah video viral menunjukkan adanya peserta didik harus datang ke acara wisuda tanpa alas kaki. Dengan mengenakan jas dan peci hitam, dia melangkah maju ke panggung bersama ibundanya.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Peristiwa yang diduga terjadi di SMP Negeri 4 Tegalombo, Pacitan, Jawa Timur itu memperlihatkan bagaimana kawan-kawan yang lain berdandan dengan rapi. Sementara siswa tanpa alas kaki itu seakan tak peduli dan terus berjalan tanpa ragu.
Dalam video yang diunggah akun instagram @undercover.id, ibunda yang mengenakan kebaya kuning itu hanya tersenyum saat putranya menggandeng untuk naik ke panggung.
Sejumlah netizen memberikan komentar mendukung acara wisuda dihapuskan untuk jenjang TK hingga SMA. Namun ada juga yang menduga jika pelajar tersebut tidak mengenakan alas kaki karena baru selesai tampil silat.
“Berapa Rupiah yang bebankan pihak sekolah kepada orang tua wali untuk acara tidak bergizi seperti ini. Gw dulu wisuda enggak beli kemeja putih seperti orang-orang kebanyakan, gw cuma pake kaos doang. Karena waktu itu gw berfikir, Outernye baju toga,” tulis akun @salim_putrabemz
“Pokoknya saya setuju bgt klo wisuda Paud-SMA di tiada kan! Sangat amat memberatkan orang tua bukan masalah apa di Indonesia ini udah mendarah daging lo otak-otak bisnis nakal dari oknum-oknum di dalam lingkup sekolah yang menekan orang tua dengan biaya wisuda yang enggak ngotak padahal masih TK/SD bahkan Paud pun wisuda ayo pak sahkan undang-undang atau apa lah pokoknya biar sekolah-sekolah di seluruh Indonesia enggak bisa ngadain wisuda atau acara-acara dengan nama lain yang tujuannya sama kaya wisuda kalau masih pentas perpisahan itu wajar dari jaman mama saya juga udah ada cuma ngadain penampilan kecil-kecilan panggung sederhana itu yang wajar tapi kalau sampai sewa gedung/hotel pakai toga harus make up pake kebaya saya rasa itu enggak wajar untuk jenjang TK-SMA @nadiemmakarim,” tulis akun @farhanaya26
“Saya setuju kalau pemerintah membuat aturan untuk melarang wisuda untuk tk sd smp & sma. Colek @nadiemmakarim @jokowi,” tulis akun @agus_triyono26.
“Tapi celana nya familiar min, celana silat gitu, apakah sebelumnya habis tampil dan biasanya emang enggak pakai alas kaki, jadi sekalian enggak pakai sepatu pas dipanggil namanya saat prosesi wisuda nya,” tulis akun @pancarito.