Banjir bandang hantam 6 desa di Jambi, 87 rumah terendam
Banjir bandang juga menghanyutkan satu jembatan gantung, merendam satu masjid dan satu musholla.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Arif Munandar mengatakan meluapnya Sungai Limun menyebabkan banjir bandang menghantam enam desa di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Sebanyak 87 Unit rumah warga terendam banjir.
"Itu baru data sementara, banjir bandang juga menghanyutkan satu jembatan gantung, merendam satu masjid dan satu musholla. Saat ini dampak banjir masih dalam pengecekan dan pendataan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD," ujar Arif di Jambi, Senin (28/3).
Enam desa yang dihantam banjir bandang itu yakni, Desa Panca Karya, Demang, Mansao, Temenggung, Muara Limun dan Pulau Pandang Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun.
Menurutnya, banjir terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi sejak Minggu (27/3) di wilayah Kabupaten Sarolangun bagian Hulu. Hujan yang berlangsung lama itu menyebabkan air sungai Batang Limun meluap.
"Banjir bandang terjadi Senin dini hari sekitar pukul 02.00 WIB dan merendam perumahan di sepanjang aliran sungai itu. Ketinggian air antara 1-3 meter, fasilitas dam yang ada juga tidak mampu menampung debit air. Saat ini tidak ada korban jiwa," papar Arif dilansir dari Antara.
Saat ini, masih kata Arif, tim TRC sudah diterjunkan ke lokasi untuk penanganan cepat meski di lokasi masih terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
"Di lokasi air masih tinggi dan alat transportasi kita terbatas. Itu sedikit menyulitkan petugas kita menuju lokasi untuk penanganan," ungkap Arif.
Saat ini, sambung Arif, pihaknya mengevakuasi warga yang terkena bencana banjir, dengan mendirikan tempat pengungsian dan menyiapkan makanan siap saji serta prasarana lainnya.
Baca juga:
150 Rumah di Nabire dilanda banjir, ternak dan ikan ikut hanyut
Banjir setinggi 1 meter, puluhan rumah warga di Seruyan terendam
Banjir Padang, warga mandi pakai air galon hingga menumpang di SPBU
5 Kecamatan di Kutai Barat banjir hingga capai 5 meter
Banjir hingga 5 meter, warga Kutai Barat mengungsi ke kantor camat
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.