Banjir bandang merusak rumah warga dan area sawah di Jembrana
Hujan deras yang terjadi seharian di wilayah Jembrana, Bali, mengakibatkan banjir bandang, Selasa (17/10). Desa Pergung di Kecamatan Mendoyo diterjang banjir lumpur setelah tanggul sungai jebol.
Hujan deras yang terjadi seharian di wilayah Jembrana, Bali, mengakibatkan banjir bandang, Selasa (17/10). Desa Pergung di Kecamatan Mendoyo diterjang banjir lumpur setelah tanggul sungai jebol.
Selain merusak rumah warga, sawah berisi tanaman palawija di Subak Pecelengan Pedukuhan, Desa Mendoyo juga terendam lumpur.
"Air sungai sangat besar masuk ke sawah-sawah petani. Itu karena tanggul sungai jebol. Tanaman kedelai petani terendam lumpur, dipastikan tidak bisa dipanen," ujar Putu Sumagiyasa, salah seorang warga setempat.
Sementara perbekel atau Kepala Dusun Mendoyo Dangin Tukad I Gusti Agung Kade Bambang Sumitra yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Bahkan dia sudah turun ke lokasi untuk mengecek kondisi yang terjadi, serta telah melaporkannya kepada Pemkab Jembrana.
Lanjutnya, tanggul Sungai Pergung tersebut jebol di sisi barat pada dua titik sepanjang 50 meter lebih.
"Air sungai bercampur lumpur dan sampah masuk ke sawah-sawah warga," singkatnya.
Selain itu, tanah longsor juga terjadi di Dusun Pangkung Lubang, Desa Pergung. Material longsor menimpa tiang listrik dan menutup akses jalan penghubung Pergung-Pangkung Apit.
Hingga sora tadi, sejumlah warga sekitar dengan dibantu petugas berusaha membersihkan longsoran tanah agar akses jalan bisa dilewati kembali. Sementara di Banjar Pangkung Lubang, aliran listrik terputus dan sedang dilakukan perbaikan.