Banjir dan Longsor di Bali Renggut 6 Korban Jiwa, Kerugian Capai Rp6,6 Miliar
Peristiwa banjir dan longsor di enam kabupaten di wilayah Pulau Bali menyebabkan enam orang meninggal dunia. Bencana itu juga mengakibatkan kerugian sekitar Rp6,6 miliar.
Peristiwa banjir dan longsor di enam kabupaten di wilayah Pulau Bali menyebabkan enam orang meninggal dunia. Bencana itu juga mengakibatkan kerugian sekitar Rp6,6 miliar.
Kepala BPBD Bali Made Rentin mengatakan, tercatat ada enam kabupaten yang mengalami bencana alam akibat hujan deras yang mengguyur Bali. Keenamnya yakni Kabupaten Karangasem, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Bangli, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Badung. Total terdapat 230 titik. "Dengan kerugian berkisar Rp6.613.000.000," kata Rentin, Kamis (20/10).
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Mengapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Di mana saja lokasi yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? "Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera," tuturnya.
-
Siapa yang terdampak bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Dia mengatakan, data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Di mana Lontong Banjur dijual? Jika tertarik lontong banjur ini bisa diburu di Jalan Cibadak Nomor 8, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dari kejadian itu, mengakibatkan enam korban jiwa meninggal dunia, terdiri dari satu korban di Kabupaten Jembrana, tiga korban di Kabupaten Karangasem, satu korban di Kabupaten Bangli, dan satu korban di Kabupaten Tabanan .
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, berupa banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan lain-lain," ujarnya.
Baca juga:
Longsor dan Banjir Terjang Ubud Bali, Tembok SMP Roboh
Gubernur Koster Temui Korban Banjir Bandang Jembrana, Sarana MCK Jadi Perhatian
Banjir Terjang Sejumlah Wilayah Jembrana, Bupati Dalami Izin Pemanfaatan Hutan
Peta Bencana Banjir Longsor di Jembrana dan Karangasem Bali
Ini Sebaran Peta Banjir di Jembrana Bali
Banjir di Jembrana, Seorang Siswi SMA Hilang dan Jalur Gilimanuk-Denpasar Tertutup