Banjir Dua Meter di Kutai Timur, Warga Khawatirkan Buaya Berkeliaran
Tim SAR gabungan Basarnas, BPBD, Polri dan TNI di Kutai Timur berjibaku melakukan evakuasi warga korban banjir sejak pukul 06.00 WITA. Di antaranya, mengevakuasi sekitar 40 orang dari salah satu pondok pesantren.
Banjir hingga dua meter merendam ratusan rumah di dua kecamatan di kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, sejak Sabtu (19/3) dini hari. Sedikitnya 200 orang dievakuasi. Warga korban banjir mengkhawatirkan buaya berkeliaran ke permukiman mereka.
Hujan intensitas lebat mengguyur kota Sangatta, ibu kota Kutai Timur, sejak Jumat (18/3) malam. Imbasnya sungai di kota itu pun meluap dan merendam permukiman.
-
Apa itu "Kijang Buaya"? Generasi pertama ini dijual Rp 1,3 juta per unit. Dikenal dengan sebutan \"Kijang Buaya\".
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
-
Apa itu Badia Batuang? Anak-anak di Minangkabau punya mainan buat ngabuburit bernama badia batuang. Kata 'badia' artinya bedil atau meriam, sedangkan 'batuang' berarti bambu besar. Biasanya anak-anak akan berkumpul untuk membuat meriam dari bambu dengan ukuran besar.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Apa yang dimaksud dengan "bucin"? Demi mempertahankan cintanya, tak ayal banyak sekali orang yang rela jadi bucin atau budak cinta agar tak kehilangan kekasihnya.
"Banjirnya campur seperti air lumpur," kata salah satu warga Sangatta, Endri (37), dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (19/3) malam.
Dia menerangkan listrik di sebagian kawasan banjir padam. "Banjir sekarang ini terbilang parah. Ada lokasi sebelumnya tidak pernah banjir, sekarang kebanjiran," ujar Endri.
"Yang dikhawatirkan warga sebenarnya adalah buaya. Karena jangankan terbawa arus banjir, parit besar pernah ada ditemukan buaya," tambahnya.
Tim SAR gabungan Basarnas, BPBD, Polri dan TNI di Kutai Timur berjibaku melakukan evakuasi warga korban banjir sejak pukul 06.00 WITA. Di antaranya, mengevakuasi sekitar 40 orang dari salah satu pondok pesantren.
"Sekitar 200 jiwa berhasil dievakuasi sampai sore ini," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Kutai Timur Aurelius Godja.
Ada 5 titik lokasi banjir yang berhasil dievakuasi. Seperti di KM 8 poros Sangatta-Bontang, serta permukiman di Sangatta Selatan yang berada di dalam gang. Permintaan evakuasi terus berdatangan hingga malam ini.
"Evakuasi terus berlanjut karena banyaknya permintaan evakuasi dari masyarakat," ujar Godja.
Baca juga:
Diguyur Hujan 12 Jam, 243 Rumah di Musi Rawas Terendam Banjir
Banjir di Sigi Sulteng, Ratusan Orang Terpaksa Mengungsi
Hujan dan Angin Kencang Picu Banjir di 18 Titik Kota Malang
Lima Kecamatan di Bireuen Dilanda Banjir, Seribu Lebih Warga Mengungsi
Warga Sigi Diingatkan BPBD untuk Siaga Banjir dan Tanah Longsor
Banjir dan Longsor Landa Balikpapan, Lebih dari 9.000 Jiwa Terdampak