FOTO: Penampakan Banjir 2 Meter Akibat Luapan Ciliwung di Kebon Pala Mulai Surut
Banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung itu sempat mencapai ketinggian sekitar 2 meter. Sejumlah warga terlihat sibuk menguras banjir yang memasuki rumahnya.
Warga beraktivitas di tengah banjir yang menggenangi pemukiman padat penduduk di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). Banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung itu sempat mencapai ketinggian sekitar 2 meter.
Berdasarkan pantauan pada Kamis (28/11) siang, banjir tersebut kini mulai surut. Sejumlah warga terlihat sibuk menguras banjir yang memasuki rumah mereka.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai masuknya musim hujan yang bersamaan dengan fenomena La Nina.
La Nina merupakan fenomena iklim yang menyebabkan perubahan signifikan pada cuaca. Kondisi ini turut memengaruhi pola curah hujan di Indonesia.
Menurut BMKG, fenomena La Nina berdampak pada meningkatnya curah hujan yang lebih tinggi pada awal musim penghujan.
Lebih lanjut, BMKG memprediksi, La Nina 2024 dapat terus terjadi hingga awal 2025 dan berpotensi meningkatkan curah hujan hingga 20 persen.
Fenomena ini memiliki beberapa dampak buruk, di antaranya meningkatkan risiko banjir serta gagal panen di sejumlah sektor pertanian.
Sejumlah anak bermain air ketika banjir menggenangi pemukiman padat penduduk di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Banjir setinggi 30 cm ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur Jakarta sejak siang hari. Kondisi tersebut juga diperparah dengan sistem drainase yang buruk.
BNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).