Banjir Masih Menggenangi Beberapa Kecamatan di Aceh Timur, 1 Orang Meninggal
Banjir yang terjadi pada Kamis (30/12) masih menggenangi beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sejumlah warga mengungsi ke tempat aman, Minggu (2/1).
Banjir yang terjadi pada Kamis (30/12) masih menggenangi beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sejumlah warga mengungsi ke tempat aman, Minggu (2/1).
BPBD Kabupaten Aceh Timur menginformasikan tinggi muka air banjir di beberapa kecamatan kembali naik. Pihaknya tetap menyiagakan personel dan perahu untuk evakuasi warga.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
"Catatan BPBD setempat menyebutkan sebanyak 6.665 jiwa atau 1.994 KK mengungsi. Banjir juga mengakibatkan satu warga meninggal dunia," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis.
Baca juga:
Banjir di Nagan Raya Aceh, 5.093 Jiwa Terdampak
Banjir Bandang Landa Aceh Tengah, Puluhan Hektar Kebun Kopi Warga Rusak
3 Hari Diguyur Hujan Deras, 9 Kecamatan di Aceh Barat dan Nagan Raya Dilanda Banjir
Sebanyak 68 gampong atau desa yang tersebar di 10 kecamatan terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Kamis lalu, sedangkan jumlah warga terdampak berjumlah 20.603 atau 5.686 KK. Laporan BPBD menyebutkan kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Birem Bayeun, Indra Makmur, Sungai Raya, Idi Tunong, Rantau Selamat, Ranto Peureulak, Julok, Nurussalam, Darul Falah dan Banda Alam.
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur telah menetapkan status tanggap darurat untuk menyikapi penanganan banjir di wilayahnya. Melalui surat keputusan nomor 360/671/2021, Bupati setempat menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari, terhitung mulai 31 Desember 2021 hingga 13 Januari 2022.
Menyikapi kondisi wilayah yang masih tergenang banjir, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga. Prakiraan cuaca pada esok hingga lusa (4/1) beberapa kecamatan di wilayah Aceh Timur berpeluang hujan dengan intensitas ringan-sedang dan hujan petir.
"Masyarakat di tingkat kecamatan dapat memantau potensi risiko dan bahaya melalui aplikasi inaRISK atau potensi cuaca pada laman BMKG," ujar dia.
Baca juga:
Enam Kecamatan di Aceh Utara Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi
Banjir Landa Sejumlah Daerah di Aceh, Belasan Ribu Jiwa Terdampak
Banjir Melanda Aceh Selatan dan Tengah
Banjir juga terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Kejadian ini berlangsung setelah hujan dengan intensitas tinggi pada siang tadi, pukul 11.00 WIB. Peristiwa ini menyebabkan sejumlah warga mengungsi ke tempat yang aman. BPBD Kabupaten Aceh Tamiang masih melakukan pendataan di lokasi terdampak.
Pantauan BPBD setempat menyebutkan sebanyak 6 kecamatan dan populasi terdampak berjumlah 4.308 jiwa atau 1.436 KK.
Sejumlah kecamatan terdampak banjir yaitu Kecamatan Tamiang Hulu (Gampong Ronggoh) dan Kecamatan Banda Mulia (Gampong Paya Raja).
Kecamatan Bandar Pusaka (Gampong Bado, Pengidam, Cempa, Batu Bedulang, Bangkelang, Rantau Bintang dan Serba). Kecamatan Sekerak (Gampong Juar, Sulum dan Pematang Durian). Kecamatan Karang Batu (Gampong Suka Jadi Paya Bujok, Salele dan Alur Baung).
Kecamatan Manyak Payed (Gampong Bandung Jaya, Batang Ara, Ie Bintah dan Kreung Sikajang).
Selain berdampak pada pengungsian dan 1.436 unit rumah terendam, banjir juga memicu terjadinya longsoran. BPBD Kabupaten Aceh Tamiang menyebutkan akses jalan antar kecamatan tertimbun longsor. Tidak ada laporan adanya korban jiwa akibat banjir tersebut.
Baca juga:
Terseret Banjir, Bocah 6 Tahun di Sumba Timur Ditemukan Meninggal
Banjir Rendam Sejumlah Permukiman di Aceh Timiang, Warga Dievakuasi
Banjir Semakin Parah, 4.000 Lebih Warga Aceh Timur Mengungsi
Banjir Bandang Hanyutkan 12 Rumah Warga Padang Lawas
Tiga Kecamatan di Aceh Timur Dilanda Banjir, Ribuan Warga Mengungsi