Bantu orangtua bunuh pengikut Dimas Kanjeng, EY menyerahkan diri
Bantu orangtua bunuh pengikut Dimas Kanjeng, EY menyerahkan diri. Dalam kasus pembunuhan Abdul Gani, tersangka EY mempunyai peran, ikut serta membantu orangtuanya, M (tersangka yang sudah menyerahkan diri pertama kali) untuk membuang mayat di Wonogiri.
Satu per satu pelaku yang terlibat kasus pembunuhan terhadap Abdul Gani, seorang pengikut padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi menyerahkan diri. Kali ini adalah EY, pelaku yang juga masuk daftar pencarian orang (DPO) menyerahkan diri di Polda Jatim. Menyusul orang tuanya yang sudah terlebih dahulu menyerahkan diri, yakni M.
Dari informasi didapat merdeka.com, tersangka EY, menyerahkan diri ke kantor polisi, Polda Jatim, Senin (10/10) siang yang didampingi saudaranya, dari Kediri. Saat ini, dia masih menjalani pemeriksaan yang dilakukan penyidik Ditreskrimum Polda Jatim.
Dalam kasus pembunuhan Abdul Gani, tersangka EY mempunyai peran, ikut serta membantu orangtuanya, M (tersangka yang sudah menyerahkan diri pertama kali) untuk membuang mayat di Wonogiri, Jawa Tengah.
Peran EY mengangkat jenazah, kemudian memasukkan dalam kotak hingga ada di dalam mobil, saat berada di padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Kemudian EY juga ikut melakukan pembuangan jenazah Abdul Gani di sungai Wonogiri, Jawa Tengah. Saat ini EY masih diperiksa penyidik Polda Jatim.
"Masih menjalani pemeriksaan. Keterlibatannya sampai di mana, dan didalami penyidik," ucap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis (13/10).