Bantuan 2.000 APD Tiba di Makassar, Disalurkan ke RS Rujukan Corona
"APD ini akan didistribusikan ke rumah sakit yang menangani Covid-19 di wilayah Sulsel, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara," kata Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka.
Sebanyak 40 koli berisi 2.000 alat pelindung diri (APD) atau Disposable Protective Coverall bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tiba di Makassar. APD itu langsung didistribusikan ke rumah sakit rujukan penanganan virus corona.
Penyerahan APD berlangsung di halaman Rumah Sakit Pelamonia Kesdam XIV/Hasanuddin, Jalan Jendral Sudirman, Makassar, Rabu, (25/3). Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, menyerahkan secara simbolis kepada pihak Dinkes Sulsel dan perwakilan direktur dan kepala-kepala rumah sakit rujukan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"APD ini akan didistribusikan ke rumah sakit yang menangani Covid-19 di wilayah Sulsel, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara," kata Andi Sumangerukka.
Jumlah yang diberikan ke rumah sakit jumlahnya berbeda. Seperti di RS Pelamonia sebanyak 10 koli isi 500 paket APD, di RSUP Wahidin Sudirohusod 5 koli isi 250 paket, RS Bhayangkara 2 koli isi 100 paket dan beberapa rumah sakit di daerah yang mendapat 1 hingga 2 koli.
Kemudian di RSUD Mamuju, Sulawesi Barat ada 2 koli atau 100 paket dan di Sulawesi Tenggara ke dua rumah sakit yakni RST Kendari 2 koli atau 100 paket dan RSU Bahteramas 2 koli isi 100 paket.
Sedangkan sisanya, sebagai cadangan disimpan di gudang Kesdam 5 koli isi 250 paket dan di gudang Dinas Kesehatan ada 3 koli isi 50 paket. Selain itu, kata dia, rumah sakit rujukan akan mendapat APD secara bertahap.
"Dengan adanya kelengkapan ini, diharapkan dapat membantu para petugas kesehatan yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Karena salah satu tantangan, baik dari para petugas kita adalah memastikan mereka tidak terpapar dan alat-alat ini menjadi sangat penting," jelas Andi Sumangerukka.
Baca juga:
Viral Jenazah PDP Corona Covid-19 Dibawa Pulang, Jenazah Sempat Diciumi Keluarga
Update Corona di Depok: 19 Positif dan 4 Sembuh
Pasien PDP di Banten Membaik, Hasil Tes Corona Sudah 10 Hari Tak Kunjung Keluar
Petugas Medis RS Arun Lhokseumawe Dikarantina Usai PDP Corona Meninggal
Wali Kota Depok Perpanjang Belajar di Rumah Sampai 11 April
Mudik ke Purbalingga, Perantau dari Bogor Positif Covid-19