Bapak dan Anak Hilang Terseret Banjir di Kabupaten Barru Ditemukan Meninggal
Komandan Tim Operasi SAR Barru, Dadang mengatakan, kedua korban ditemukan di lokasi yang jaraknya dari titik lokasi jatuh kurang lebih 15 meter.
Bapak dan anaknya, Muhammad (53) dan Sulfiah (14) siswi kelas III SMP, warga Desa Pacciro, Kabupaten Balusu, Kabupaten Barru, Sulsel, akhirnya ditemukan. Sebelumnya keduanya dilaporkan hilang, Jumat (28/22) dan ditemukan Sabtu (29/12) pagi, oleh tim SAR gabungan.
Komandan Tim Operasi SAR Barru, Dadang mengatakan, kedua korban ditemukan di lokasi yang jaraknya dari titik lokasi jatuh kurang lebih 15 meter.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa yang terkena dampak banjir bandang? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
-
Bagaimana cara mencegah banjir bandang? Untuk mengurangi risiko banjir bandang, langkah-langkah dapat diambil seperti membangun tanggul atau bendungan untuk menahan air, membuat daerah resapan air agar tanah dapat menyerap air dengan baik, dan juga membuat saluran air yang baik untuk mengalirkan air dengan lancar dan mencegah banjir.
"Posisi kedua korban meninggal dunia ini ditemukan masih di dasar sungai atau dengan kedalaman satu meter. Lalu dievakuasi ke rumah duka," kata Dadang.
Setelah kedua korban dievakuasi, tim SAR gabungan masih melanjutkan pemantauan siaga dampak banjir di Kabupaten Barru.
Adapun Ivan, anggota tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barru mengatakan, ihwal terseretnya arus banjir dua warga ini berdasarkan informasi masyarakat bahwa Muhammad mengkhawatirkan anaknya yang bermain dan belum juga pulang padahal saat itu hujan deras dan air mulai meninggi.
"Muhammad kemudian tinggalkan rumahnya mencari anaknya Sulfiah. Saat sudah ketemu anaknya, Muhammad pun hendak pulang ke rumah sembari menggendong anaknya karena arus air makin deras. Di saat itulah diperkirakan Muhammad terpeleset dan terseret arus bersama anaknya," kata Ivan.
Baca juga:
Pencarian Korban Bandang Dihentikan, 2 Warga Dairi Masih Hilang
Tim SAR Cari Dua Warga yang Hilang Terseret Banjir di Kabupaten Barru
Pencarian Korban Bandang Dihentikan, 2 Warga Dairi Masih Hilang
Jelang Magrib Banjir Bandang Landa Aceh Tenggara
Bersama Jokowi, Anies Sempat Bahas Pelebaran Sungai Atasi Banjir Jakarta
Banjir di Labuan Bikin Macet Sejauh 3 Km, Polisi Berlakukan Sistem 1 Arah
Banjir Setinggi 1,5 Meter, Jalan Labuan-Carita Terputus