Bappenas Minta PT Pindad Tingkatkan Daya Saing Alutsista
Usai acara, ia mengaku kedatangannya ingin melihat kemajuan produksi alutsista PT. Pindad. Pasalnya, perkembangan perusahaan ini salah satu fokus dari Presiden Joko Widodo, khususnya peningkatan produksi dalam negeri.
Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa meminta PT. Pindad meningkatkan daya saing sebagai produsen Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista). Salah satunya memperluas kerjasama dengan negara lain.
Hal itu ia sampaikan usai melakukan kunjungan ke PT. Pindad di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (8/11). Di sana, ia menyaksikan parade kendaraan taktis dan tempur.
-
Apa yang diraih oleh PT Brantas Abipraya di Tol Cisumdawu? Sebagai informasi, jalan tol yang akan mendukung konektivitas Jawa Barat yaitu Subang, Sumedang, Bandung hingga Bandara Kertajati di Majalengka ini dibangun dengan menggunakan skema KPBU yaitu Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama antara BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya? Momentum penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Penjabat Gubernur NTB Hassanudin dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya ditandatangani? Momentum penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Penjabat Gubernur NTB Hassanudin dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad.
-
Kenapa BPH Migas dan Gubernur Sulawesi Utara menandatangani PKS? "Penandatanganan PKS ini dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran. BPH Migas perlu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah sebagai pihak yang mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati.
Usai acara, ia mengaku kedatangannya ingin melihat kemajuan produksi alutsista PT. Pindad. Pasalnya, perkembangan perusahaan ini salah satu fokus dari Presiden Joko Widodo, khususnya peningkatan produksi dalam negeri.
Ia belum mempermasalahkan dalam prosesnya masih mengandalkan komponen impor. Asalkan, semua terencana dengan baik.
"Kalau importasi kita harus ada persyaratan cukup ketat misal ada tot (transfer of teknologi), tingkat kandungan dalam negeri berapa, jadi itu harus terencana dengan baik," kata dia.
"Kecuali kalau kita benar-benar tidak bisa buatnya dan itu yang baru, ada pilihan kalau melakukan importasi seperti ini," tuturnya.
Ia mendorong Pindad untuk meningkatkan kerja sama dengan industri pertahanan lainnya baik dalam dan luar negeri. Hal ini untuk meningkatkan daya saing Pindad dalam memproduksi alutsista.
"Pindad juga kita dorong bekerja sama dengan pelaku industri pertahanan luar negeri," katanya.
Baca juga:
Kebijakan Ekonomi Para Menteri di Kabinet Indonesia Maju
Tangis dan Tawa Menteri Jokowi di Hari Pertama Ngantor
Menteri Suharso Bakal Buat Aturan agar Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Dibatalkan
Guyon Bos Bappenas ke Istri yang Merupakan Anggota Pansus Pemindahan Ibu Kota
Pengakuan Suharso Monoarfa Minta Jadi Menteri Jokowi di Bidang Ekonomi
Saat Bambang Brodjonegoro Tahan Tangis di Perpisahan dengan Bappenas