Bareskrim Polri Musnahkan 137 Kg Sabu Hasil Operasi Poseidon, 14 Tersangka Ditangkap
Tangkapan tersebut dilakukan di sepanjang garis pantai Pulau Sumatera seperti di daerah Belawan, Banyuasin Palembang, Aceh, dan Pekanbaru.
Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri memusnahkan 137 kilogram sabu hasil operasi 'Poseidon' sejak April hingga Mei 2019.
Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Pol Krisno Halomoan Siregar menyebut, Poseidon adalah operasi target jaringan internasional penyelundupan narkoba yang menggunakan jalur laut.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Bagaimana cara agar seseorang terbebas dari kecanduan narkoba? Mari kita bantu orang sekitar agar berjuang melawan kecanduan melalui kata-kata poster tentang narkoba.
-
Kapan seseorang bisa terbebas dari kecanduan narkoba? Jika kamu belum terbebas dari narkoba, kamu tidak bisa berteman denganku.
-
Mengapa penggunaan narkoba bisa memengaruhi perilaku seseorang? Penggunaan narkoba cenderung akan mengubah perilaku dan kebiasaan seseorang secara signifikan. Beberapa jenis narkoba bahkan dapat merusak kemampuan otak untuk fokus dan berpikir jernih.
Tangkapan tersebut dilakukan di sepanjang garis pantai Pulau Sumatera seperti di daerah Belawan, Banyuasin Palembang, Aceh, dan Pekanbaru.
"Hasil operasi, kami beri sandi (operasi) Poseidon. TO (target operasi) kami rute laut. Ini semua berasal dari garis pantai di sepanjang Pulau Sumatera. Kalau pun ada TKP di darat, sudah melalui proses itu," kata Krisno saat menggelar jumpa pers di lobi gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (20/6).
137 kilogram sabu tersebut berasal dari 5 kelompok atau jaringan internasional Malaysia-Indonesia, dengan 14 orang tersangka yang berperan sebagai kurir.
"Kami tidak akan berhenti. Mabes lebih fokus kepada jaringan. Bos mereka sudah kita identifikasi," ujarnya.
Menurutnya, pemusnahan sabu ini sebagai bentuk transparansi sesuai amanat Pasal 91 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2019. Disaksikan oleh pihak Kejaksaan, LSM Granat, tersangka dan penasihat hukumnya, pemusnahan dilakukan dengan mesin incinerator.
"Karena kami tidak mau barang bukti ini bukan sebagaimana barang bukti sesungguhnya," ucapnya.
Krisno mengaku, pihaknya juga telah menggelar rapat dengan beberapa pihak terkait untuk mencegah masuknya barang selundupan berupa narkotika ke wilayah Indonesia.
"Karena ini bahaya. Barang ini tidak ada harganya. Narkoba barang haram, berbahaya, dan harus dijauhi," tandasnya.
Baca juga:
Warga Bengkalis Temukan Koper Berisi 14 Kg Sabu dan Ekstasi dalam Plastik Besar
WN Malaysia yang Selundupkan Sabu 1 Kg Dalam Soundsystem Jalani Persidangan
Polri Gagalkan Penyelundupan 54 Kg Sabu di Pulau Tak Berpenghuni Kepri
Tangkap Pengedar Narkoba, Polisi Sita 1.000 Butir Ekstasi di Kampung Ambon
Tiga Pengedar Sabu Diringkus, 590 Paket Sabu Diblender
Sabu dari China Gagal Beredar di Riau, Polisi Ciduk 2 Kurir
Anggota DPR Tanyakan Anggaran Anjing Pelacak Rp3,6 T, ini Jawaban Bos Bea Cukai