Bareskrim tangkap penjual orang utan di Kampung Rambutan & Medan
Bareskrim tangkap penjual orang utan di Kampung Rambutan & Medan. Bareskrim mengamankan total lima orang utan yang harganya diperkirakan mencapai Rp 31 juta.
Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri membongkar sindikat perdagangan hewan lindung di dua tempat berbeda. Pelaku berinisial HY dan Z ditangkap saat hendak menjual orang utan.
Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Purwadi Arianto mengatakan kasus ini terbongkar dari tertangkapnya pelaku HY. Saat diamankan, petugas menemukan barang bukti satu ekor anak orang utan.
"Tersangka H diamankan di Kampung Rambutan dengan barang bukti satu ekor orang utan sumatera umur 9 bulan," kata Purwadi dalam keterangan pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (20/9).
Purwadi melanjutkan, dari hasil pemeriksaan, HY membeberkan adanya pelaku lain yang ikut memperjualbelikan hewan lindung tersebut. Mendapat informasi itu petugas bergerak dan menangkap pelaku berinisial Z.
Z ditangkap petugas di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Dari tangan Z, polisi mengamankan empat orang utan yang diperkirakan berusia 7 sampai 9 bulan.
"Nah tersangka Z ini ditangkap di Medan Sumatera Utara, dengan barang bukti orang utan sumatera umur 7-9 bulan. Mereka mau diperjualbelikan, sebanyak 4 orang utan," ujar dia.
Dalam kasus ini, Bareskrim mengamankan total lima orang utan yang harganya diperkirakan mencapai Rp 31 juta. Akibat perbuatannya, dua pelaku disangkakan pasal tentang konservasi sumber daya alam hayati dengan ancaman hukuman lima tahun penjara dan denda Rp 100 juta.
"Mereka dikenakan pasal 21 ayat 2 huruf a Jo Pasal 40 ayat 2 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dengan ancaman hukuman penjara lima tahun dan denda 100 juta," pungkas Purwadi.
-
Kenapa orangutan induk itu diduga sakit? "Jadi, induk Orangutan yang kita amankan dan selamatkan ini, kecurigaannya punya penyakit," Ari menambahkan.
-
Bagaimana orangutan menunjukkan kecerdasannya? Para peneliti mengamati bagaimana orangutan dengan cekatan menggunakan alat improvisasi dari lingkungan sekitarnya dan membangun struktur serupa untuk mendapatkan perlindungan dari hujan. Tingkat adaptasi dan pemahaman 'mengapa' ini menjadi sorotan unik dari kecerdasan orangutan.
-
Bagaimana cara tim di lapangan mengevakuasi induk Orangutan? "Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi. Tapi anaknya, saat tim mengevakuasi, memisahkan diri dari induknya dan masuk cepat ke dalam hutan," kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (25/9).
-
Kapan garis keturunan Gigantopithecus terpisah dari orangutan? Garis keturunan kera besar diketahui berpisah dari sepupunya itu sekitar 12 juta-10 juta tahun lalu, kata peneliti.
-
Kapan video orangutan kurus itu viral? Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
-
Apa yang unik dari orang utan? Mereka adalah simbol dari kekhasan bangsa dan merupakan bagian penting dari warisan biologis di Indonesia. Namun sayang, hewan eksotis ini memiliki kehidupan keras yang membuatnya menjadi terancam. Dengan mengenal fakta-fakta Orang Utan, kita tidak hanya akan memperkaya pengetahuan terhadap hewan ini, tapi juga membangun kesadaran untuk melindungi mereka dari ancaman kepunahan.
Baca juga:
Polisi gagalkan penyelundupan 120 lembar kulit buaya tujuan Jakarta
Bareskrim bongkar sindikat perdagangan satwa langka dilindungi
Penyelundupan 819 ribu bibit Lobster Mutiara berhasil digagalkan
11 Burung kategori langka disita polisi, 2 ekor ditemukan mati
KKP gagalkan penyelundupan 4.600 butir telur penyu