Baru 2 jam ditangkap, tahanan sabu tewas gantung diri di dalam sel
Siven ditangkap bersama istrinya terkait kepemilikan sabu.
Siven (37) tewas setelah ditemukan gantung diri di dalam sel tahanan sementara Polsek Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Sabtu (19/3) sore lalu. Dua jam sebelumnya, dia dan istrinya, baru saja diamankan polisi, terkait kasus dugaan kepemilikan 0,7 gram sabu.
Siven dan istrinya, masuk bui Polsek Barong Tongkok, sekitar pukul 15.00 WITA. Sekitar pukul 17.00 WITA, dia ditemukan petugas dalam kondisi leher terjerat ikat pinggang.
"Dia dan istrinya, ditangkap terkait narkoba. Kasusnya mau dikembangkan, tapi dia (Siven) bunuh diri. Saya juga bingung, kenapa kok bunuh diri. Dia bukan berstatus tahanan ya, itu yang perlu digarisbawahi," kata Kapolres Kutai Barat AKBP Hindarsono, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (22/3) sore.
Dia menerangkan, usai ditemukan petugas dalam kondisi lemas, Siven sempat dibawa ke klinik terdekat, lantas dibawa ke rumah sakit. Namun demikian, nyawa Siven tidak tertolong lagi, hingga akhirnya dinyatakan dokter telah meninggal dunia.
"Dilengkapi hasil visum, terkait penyebab kematian karena bunuh diri dengan gantung diri, menggunakan ikat pinggangnya sendiri. Pernyataan (meninggal) itu bukan polisi, tapi dinyatakan dokter," ujar Hindarsono.
Sebelum dan saat kejadian, lanjut Hindarsono, tidak ada yang mengetahuinya. Bahkan dua orang penghuni sel lainnya, juga tidak mengetahui upaya bunuh diri dengan gantung diri, yang dilakukan Siven.
"Karena kedua penghuni sel lain itu sedang membaca-baca kitab," sebut Hindarsono.
Masih disampaikan Hindarsono, upaya kepolisian untuk meminta hasil visum et repertum korban Siven, untuk meredam isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat, bahwa kepolisian telah melakukan tindak kekerasan yang mengakibatkan kematian Siven.
"Supaya tidak berkembang isu macam-macam. Dia (Siven) bunuh diri itu, malah bikin pusing. Karena ada beredar isu, korban kepalanya ditembak. Itu jelas tidak benar," tegas Hindarsono.
"Kalau ada pihak-pihak atau siapa pun yang merasa kurang yakin dengan penyebab kematian Siven, silakan datang menemui polisi atau datang ke rumah sakit, lihat hasil visum. Jangan malah sebar fitnah," pungkas Hindarsono.
Siven sendiri, diketahui tercatat sebagai warga kampung Muut, RT 02, kecamatan Nyuatan, kabupaten Kutai Barat. Dia diamankan aparat kepolisian dari Polsek Barong Tongkok bersama istrinya, dalam upaya pemberantasan narkoba.