Bawa 10 kg sabu asal China, pasutri ditangkap di Siak
David menjelaskan, sabu asal negara China itu dikemas dalam 10 kantong plastik warna hijau dan disimpan dalam tas dengan menggunakan mobil Toyota Kijang Innova hitam nopol B 1396 BRR.
Sepasang suami istri ditangkap tim gabungan Satres Narkoba Polres Siak dan BNN Riau karena membawa sabu 10 kilogram. Proses penangkapan dilakukan di depan Markas Polres Siak Jalan Lintas Perawang Kilometer 70 Kampung Dayun Kecamatan Dayun Kabupaten Siak, Riau.
"Iya benar, barang buktinya sabu 10 kilogram dari luar negeri yang akan dibawa ke Sumatera Barat melalui jalur darat Siak," ujar Kapolres Siak AKBP Ahmad David kepada merdeka.com, Senin (30/7).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
David menjelaskan, sabu asal negara China itu dikemas dalam 10 kantong plastik warna hijau dan disimpan dalam tas dengan menggunakan mobil Toyota Kijang Innova hitam nopol B 1396 BRR. Pelaku inisial YA (43), dan Erlivia (34), keduanya warga Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
"Proses penangkapan berawal ketika anggota Polres Siak mendapat informasi dari anggota BNNP Riau bahwa akan ada orang membawa sabu dalam jumlah besar. Kemudian kami bersama melakukan pengadangan terhadap sebuah mobil Innova," kata David.
Petugas sengaja menunggu mobil tersebut tepat di depan Mapolres Siak. Lalu mobil itu melintas, dan dilakukan penggeledahan. Hasilnya, petugas di bawah komando AKP Herman Pelani menemukan sabu dikemas dalam 10 bungkusan, masing-masing berisi 1 kilogram.
"Dari hasil interogasi, pelaku membawa sabu itu dari Dumai yang akan dibawa menuju Sumatera Barat. Kemudian pelaku dibawa tim BNNP Riau untuk dilakukan pengembangan," kata David.
Baca juga:
Selama 6 bulan, Bea Cukai gagalkan penyelundupan 3,7 ton narkoba
Polres Siak gagalkan penyelundupan 6 kg sabu dari China
Mau diedarkan di Bali, penari bar asal Thailand bawa sabu senilai Rp 2 M
Polda Metro Jaya musnahkan 2.915 butir ekstasi dari jaringan Nigeria-Indonesia
Narapidana kendalikan pengiriman 2.915 butir ekstasi asal Perancis
Polisi ungkap jaringan narkoba yang dikendalikan dari dalam lapas