Bawa ganja kering dalam bungkus rokok, 3 pemuda digiring polisi
Hasil tes urine membuktikan ketiganya positif menggunakan ganja.
Kepolisian Sektor Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, menangkap tiga pemuda karena menyimpan narkoba jenis ganja kering, Minggu (22/5) malam. Ganja kering itu disembunyikan dalam kotak rokok yang diletakkan di dalam bagasi sepeda motor miliknya.
"Mereka ditangkap sekitar pukul 18.30 WIB di kawasan Simpang PU Desa Kolok Mudik, setelah dilakukan penggeledahan petugas menemukan satu paket kecil ganja kering di salah satu kendaraan tanpa plat nomor polisi milik salah seorang pemuda tersebut,AE(20)," kata Kapolsek Barangin, Iptu Efriadi, di Sawahlunto, Minggu (22/5) malam.
Penangkapan tersebut berawal dari adanya informasi masyarakat yang mencurigai gerak gerik tiga pemuda tersebut. Polisi pun segera menindaklanjutinya dan setelah ditemukan bukti yang cukup maka ketiga pemuda tersebut beserta seluruh barang bukti dibawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara seluruhnya tercatat sebagai warga nagari Koto Gadang Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar. "Kami masih mendalami keterlibatan dua pemuda lainnya dan untuk kepentingan penyidikan maka identitas keduanya masih kami rahasiakan," kata dia.
Menurutnya, mereka mengaku tidak mengetahui perihal dugaan kepemilikan ganja oleh AE, namun petugas masih menginterogasi ketiga pemuda tersebut untuk mendapatkan keterangan guna mengungkap kasus tersebut.
"Untuk sementara ketiganya belum diperbolehkan pulang ke rumah masing - masing, guna memudahkan proses penyidikan oleh petugas," ujar dia seperti dilansir Antara.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari masyarakat setempat, lokasi tersebut memang dicurigai sebagai tempat transaksi narkoba karena suasana yang sepi saat malam hari.
"Ruas jalan tersebut menghubungkan Kecamatan Talawi dan Kecamatan Barangin, suasana jalan yang sepi sering dimanfaatkan bukan hanya untuk transaksi narkoba tapi juga sering dijadikan tempat untuk berbuat maksiat," kata salah seorang warga setempat, AN St Sampono.
Pantauan Antara, penyidik Polsek Barangin masih melakukan interogasi terhadap tiga pemuda tersebut hingga tengah malam setelah hasil tes urine mereka diketahui positif telah menggunakan narkoba.
Baca juga:
Polisi tangkap pengedar ganja dibungkus kertas nasi di Rokan Hulu
Simpan ganja 15 kg dalam kardus kopi, Julhamdani dibekuk polisi
Terbukti simpan daun ganja 23 kg, Adi dituntut 16 tahun bui
Menteri Marwan: Desa pernah jadi ladang ganja jangan didiskriminasi
Polisi di Kampar tangkap pengedar ganja 2 kg saat sedang transaksi
Roby Geisha mengaku sejak SMA sudah menjadi pecandu narkoba
Aksi damai LGN peringati Global Marijuana March di Taman Seno Tebet
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Kapan Terowongan Sawahlunto dibangun? Dilansir dari beberapa sumber, Terowongan Lubang Kalam atau bisa juga disebut Terowongan Sawahlunto ini didirikan oleh pemerintah Belanda sekira tahun 1892.
-
Bagaimana cara para narapidana diangkut ke Sawahlunto? Mereka didatangkan menggunakan kapal dari Pelabuhan Tanjung Perak ke Pelabuhan Teluk Bayur.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Apa itu Janjang Saribu? Janjang Saribu atau dikenal dengan sebutan The Great Wall of Koto Gadang. Tempat ini sangatlah mirip dengan tembok besar yang ada di negara China.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.