Bawa sejumlah bukti, Hasto Kristiyanto penuhi undangan KPK
"Saya datang bukan untuk memperlemah KPK tapi memperkuat KPK."
Pelaksana Tugas Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akhirnya datang ke KPK. Dia mengaku diundang, bukan akan diperiksa. Hasto juga membawa sejumlah bukti pertemuan Ketua KPK Abraham Samad dengan petinggi PDIP.
"Saya datang untuk memenuhi undangan. Ini bukan pemanggilan tapi ini undangan. tentu saya datang sebagai langkah terobosan untuk KPK," ujar Hasto yang tiba sekitar pukul 14.10 WIB, Senin (9/2).
Hasto mengaku, dia membawa sejumlah bukti yang kuat sebagai bahan bagi KPK untuk membentuk Komite Etik. "Percayalah, saya akan memberikan klarifikasi sebaik-baiknya dan selengkap-lengkapnya sebagaimana sesuai dengan bukti yang saya punya. Bukti itu untuk memenuhi syarat untuk dibentuknya komite etik," paparnya.
Hasto menegaskan, tidak ada niat dirinya untuk memperlemah KPK. "Saya datang bukan untuk memperlemah KPK tapi memperkuat KPK. Saya tidak menutupi ada pihak yang diduga melanggar kode etik dari unsur pemimpin KPK," pungkasnya.
Ketika ditanya kenapa lebih memilih datang lebih dulu ke Mabes Polri ketimbang ke KPK, Hasto berkelit. "Nanti saya jawab," katanya sambil bergegas masuk ke lobi gedung KPK.