Bawaslu Kumpulkan Bukti Berpindahnya Suara PPP ke Nasdem di Sleman
Koordinator Divisi Data Hukum dan Informasi Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar menyampaikan jika Bawaslu Sleman saat ini tengah mengumpul bukti-bukti berpindahnya suara PPP ke Nasdem. Bukti yang dikumpulkan nanti, lanjut Arjuna akan menentukan apakah kasus tersebut masuk ke Pidana Pemilu atau bukan.
Suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Sleman dilaporkan hilang sebanyak 1.508 suara. Dari hasil penelusuran yang dilakukan saat rapat pleno terbuka KPU Sleman dengan membuka kotak suara di Kecamatan Depok diketahui 1.200 suara milik PPP berpindah ke Partai Nasdem.
Ketua DPW PPP, Amin Zakaria membenarkan, perihal berpindahnya suara PPP ke Nasdem di Kabupaten Sleman. Dia menerangkan, jika berpindahnya suara PPP ini diketahui larinya saat dilakukan pengecekan.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
Dari pengecekan dengan membuka kotak suara, kata Amin, diketahui suara PPP berpindah ke Partai Nasdem. Meskipun demikian suara PPP yang sempat berpindah itu telah dikembalikan sebelum rapat pleno rekapitulasi KPU Sleman disahkan pada Kamis (9/5).
"Iya (lari ke Nasdem). Sudah dikembalikan suaranya ke kami. Karena kita minta dihitung ke kotak suara. Kemarin saya perintahkan mengajukan keberatan. Kita minta buka kotak suara. Begitu dicocokkan benar. Seperti hitungan kita ada 1508 yang hilang dan akhirnya dikembalikan ke PPP," kata Amin saat dihubungi, Sabtu, (11/5).
Dia menerangkan, hilangnya 1.508 suara ini memunculkan gugatan PPP saat rapat pleno rekapitulasi di Kabupaten Sleman. Terkait akan melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengenai berpindahnya suara PPP, Amin menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua DPC PPP Kabupaten Sleman.
"Itu temuan Bawaslu. Saya serahkan kewenangannya (pelaporan ke Bawaslu) kepada Ketua DPC (PPP Sleman). Karena memang sudah ada alat bukti yang kuat," jelas Amin.
Terpisah, Koordinator Divisi Data Hukum dan Informasi Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar menyampaikan jika Bawaslu Sleman saat ini tengah mengumpul bukti-bukti berpindahnya suara PPP ke Nasdem. Bukti yang dikumpulkan nanti, lanjut Arjuna akan menentukan apakah kasus tersebut masuk ke Pidana Pemilu atau bukan.
"Kami masih terus melakukan investigasi, mengumpulkan data dan informasi awal untuk dikaji. Kami akan rapat pleno pekan depan. Kemungkinan Senin, untuk menentukan bentuk pelanggarannya. Rencananya PPP juga mau ke Bawaslu membuat laporan," tutup Arjuna saat dihubungi.
Baca juga:
Lapor Kecurangan Pemilu, Massa Alumni 212 Demo Kantor Bawaslu
Dua Kelompok Massa Gelar Aksi di Bawaslu Sumut
Endus Ada Kecurangan, Pendemo Desak Bawaslu Solo Bentuk TPF Pemilu
BPN Lapor Bawaslu Soal Dugaan Pengerahan ASN untuk Pemenangan Capres
Brimob Bersorban Amankan Demo di Bawaslu
Ribuan Polisi Berjaga Amankan Aksi Demo Digagas Kivlan Zen