Bayi laki-laki baru lahir ditemukan di pos ronda
Bayi ditemukan pertama kali oleh warga. Saat itu warga melihat ada seorang perempuan berusia masih muda tengah menggendong bayi dan mondar-mandir di sekitar pos ronda tempat bayi itu ditemukan.
Seorang bayi yang baru lahir ditemukan tergeletak di Pos Ronda, Tukangan RW 07, Lempuyangan, Kecamatan Danurejan, Yogyakarta, Senin (4/9). Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Panjang 48 cm, berat badan 2,6 kg. Bayi diperkirakan baru berumur kurang lebih satu hari," Kasi Humas Polsek Danurejan, Aiptu Suharto, Senin (4/9).
-
Bagaimana cara Festival Anak Yatim di Banyuwangi merangsang bakat anak? "Tidak sekadar main-main, tapi kita rangsang pula bakat dan minat anak-anak ini. Supaya mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk menentukan cita-cita mereka kelak," imbuh Ipuk.
-
Siapa yang menikmati sajian gudeg di Yogyakarta bersama putri tercintanya? Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak baru-baru ini bertolak ke Yogyakarta. Tidak sendiri, Maruli datang bersama dengan sang istri Paulina Pandjaitan dan putri tercintanya Faye. Kedatangannya ke Yogyakarta ini begitu dinikmati oleh Kasad dan keluarga. Hal ini terlihat saat mereka tengah menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Apa kegiatan yang diadakan di Banyuwangi untuk menghibur anak yatim? Melalui Festival Anak Yatim (FAY) menghadirkan kecerian bagi 1445 anak yatim di Banyuwangi. "Kami ingin menjadi bagian dari anak-anak titipan Tuhan ini untuk mewujudkan impiannya. Menghadirkan keceriaan dan kebahagiaan bagi mereka," ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Siapa yang menemukan jabang bayi di Cirebon? Lalu bayi tersebut karena tidak diharapkan akhirnya dilarung ke laut di wilayah Cirebon dan ditemukan oleh nelayan.
Suharto menyampaikan jika di sekitar lokasi penemuan bayi ditemukan ada bekas darah. Diduga bekas darah itu merupakan darah saat melahirkan.
"Bayi ditemukan pertama kali oleh warga. Saat itu warga melihat ada seorang perempuan berusia masih muda tengah menggendong bayi dan mondar-mandir di sekitar pos ronda tempat bayi itu ditemukan," ungkap Suharto.
Tak berapa lama usai perempuan muda itu mondar-mandir, warga menemukan bungkusan selendang batik. Saat dibuka ternyata isinya adalah bayi. Bayi itu diduga dibuang oleh perempuan yang mondar-mandir tadi.
"Berdasarkan kesaksian warga, perempuan yang mondar-mandir dan diduga membuang bayi itu masih berusia muda. Berumur sekitar belasan tahun. Ciri-cirinya memakai celana panjang biru, jilbab biru dan pakai jaket bermotif bunga," papar Suharto.
Bayi itu langsung dibawa ke Puskesmas Danurejan II untuk pemeriksaan kesehatan dan kondisinya. Kemudian bayi itu dirujuk ke RSUD Wirosaban, Yogyakarta.
"Saat ini pihak kepolisian masih memburu siapa pelaku pembuang bayi laki-laki itu. Petugas sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi." tutup Suharto.
(mdk/noe)