Bea Cukai akan hibahkan puluhan ton barang ilegal ke kaum miskin
Bila diuangkan barang yang diamankan mencapai Rp 2,8 miliar lebih.
Medio Januari hingga November 2015, Dirjen Bea Cukai (DJBC) Aceh berhasil menggagalkan peredaran barang ilegal sebanyak 73 kasus, dan mengamankan 59,5 ton gula impor. Gula tersebut diselundupkan lewat Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Selain itu juga berhasil diamankan beras ketan, bawang, rokok bahkan narkotika. Bila diuangkan barang yang diamankan mencapai Rp 2,8 miliar lebih.
Kepala DJBC Aceh Saipullah Nasution menjelaskan, rencananya barang ilegal itu, terkecuali rokok dan narkotika, setelah proses hukum akan dihibahkan untuk warga miskin. Penyalurannya nanti akan diserahkan lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh.
"Barang ini nantinya kita serahkan ke Disperindag Aceh. Nanti Disperindag yang menyalurkan ke mana dan siapa yang berhak menerima hibah," kata Saifullah Nasution dalam gelar barang-bukti hasil sitaan di Kantor DJBC setempat, Selasa (24/11).
Penyerahan barang ini ke Disperindag, kata Saipullah, setelah semua proses penelitian, penyelidikan dan penyidikan kasus selesai. Adapun barang-barang hasil sitaan tim DJBC Aceh antara lain 59,5 ton gula, 4,2 ton beras ketan dan 30 ton bawang.
Dia merincikan, barang-barang tersebut merupakan bekas impor dari luar negeri ke Sabang. Namun kemudian dari Sabang diselundupkan ke Banda Aceh.
Jika diuangkan, harga gula mencapai Rp 577,7 juta (29 kasus), beras ketan 4,2 ton Rp 47,4 juta (6 kasus), rokok 786 ribu batang Rp 462 juta (21 kasus), bawang 30 ton Rp 900 juta (2 kasus). Sedangkan untuk narkotika 838 kg Rp 190 juta (1 kasus).
"Sebagian dari kasus ini, ada masih dalam peroses penelitian, penyelidikan dan sebagian masih tahap serah terima barang-bukti dengan Polri," tukasnya.
Baca juga:
Miras dan obat ilegal dibawa TKI dimusnahkan di Surabaya
3 Penumpang pesawat selundupkan 30 ribu bibit lobster senilai Rp 1 M
Nilai penangkapan impor elektronik ilegal tembus Rp 74,6 miliar
Barang tak ber-SNI marak beredar karena mahalnya biaya sertifikasi
Mayoritas produk luar negeri masuk ke Indonesia secara ilegal
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Kenapa Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa keunikan utama Curug Bengkawah? Dilansir dari Wisatapemalang.com, keunikan dari Curug Bengkawah adalah keberadaan dua air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter.