Begini Awal Mula Ratusan Mahasiswa IPB Tertipu Investasi Bodong
Para korban tertarik ikut investasi bodong karena butuh mencari uang tambahan.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkap ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) tergiur keuntungan investasi 10 persen yang ditawarkan pelaku Siti Aisyah Nasution (SAN). Para korban tertarik karena butuh mencari uang tambahan. Iman membantah kabar dana tambahan itu untuk kegiatan kampus.
"Enggak ada untuk kegiatan kampus. Karena tertarik nilai 10 persen dari setiap transaksi mereka mau cari uang tambahan jajan," ujar Iman saat diskusi daring pada Sabtu (19/11).
-
Apa yang dimaksud dengan bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa koin itu penting? Sebagai seorang Yahudi dan penguasa Helenistik yang penting, ia memegang gelar ganda sebagai imam besar dan raja - yang merupakan ciri khas yang terlihat pada tulisan di koin.
Para korban ini awalnya dikenalkan oleh kakak tingkatnya. Kemudian para korban diajak untuk ikut investasi yang ditawarkan.
"Kakak tingkat mengajak adek-adeknya kemudian di dalam satu grup itu mereka bertukar informasi dan kebetulan tertarik ikut ditawarkan korban," ujar Iman.
Pelaku SAN berkomunikasi dengan korban menggunakan grup. Bahkan beberapa kali digelar seminar melalui ZOOM. Setelah itu diarahkan kepada pinjaman online.
"Itu menjelaskan tentang semacam konsep bisnis yang ditawarkan keuntungan 10-15 persen pelaku ketika korban mengatakan tidak punya modal namun tertarik ikut dalam investasi tersebut pelaku mengarahkan pinjam saja di pinjol baru diguide pelaku," ujar Iman.
Rekrutan pertama masih mendapatkan untung. Tetapi korban berikutnya tidak menikmati hasil investasi tersebut. Karena konsep gali lobang dan tutup lobang yang dilakukan pelaku.
"Sebagian ada satu kali diberikan sisanya tidak pernah diberikan karena pelaku gali lobang tutup lobang. Apa yang diperoleh dari gelombang pertama keuntungan dari gelombang berikutnya untuk kendaraan nutupin kewajiban harus penuhi kemudian memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Iman.
Saat ini polisi masih menyelidiki keterlibatan pihak lain. Untuk sementara ini baru ditetapkan pelaku tunggal dalam kasus penipuan investasi bodong ini.
"Hasil penyidikan masih pelaku tunggal kami masih mendalami apakah indikasi keterlibatan yang secara aktif untuk mengumpulkan mahasiswa begitu juga sebaliknya apakah ybs secara aktif bersama-sama pihak pinjol untuk meningkatkan rating dan lain-lain, kami dalami dalam proses penyidikan," ujar Iman.