Begini cara kerja polisi tidur penghasil listrik temuan mahasiswa UB
Polisi tidur penghasil listrik ini satu unitnya mampu menghidupkan empat lampu.
Gundukan atau polisi tidur ternyata bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Alat yang diberi nama Potret atau Polisi Tidur Penghasil Energi Terbarukan dapat mendistribusikan energi pegas menjadi listrik.
Hasan Albinsaid, mahasiswa Universitas Brawijaya salah satu anggota tim penemu Potret menceritakan, proses kerja polisi tidur penghasil energi tersebut. Cara kerjanya memanfaatkan kendaraan yang melintasi polisi tidur. Pegas akan menurun karena sistem yang elastis.
"Setelah pegas menurun maka polisi tidur akan tertarik linear karena di dalam boks terdapat berbagai gear dan rantai. Sehingga bisa menciptakan putaran dan jika dihubungkan ke generator akan menghasilkan listrik," kata Hasan, Kamis (11/8).
Generator akan terhubung dengan aki yang akan melakukan penyimpanan. Selanjutnya, energi yang tersimpan dapat digunakan untuk segala kebutuhan salah satunya penerangan jalan.
Alat yang direkayasa khusus ditempatkan di polisi tidur dengan memanfaatkan perubahan energi potensial pegas yang ditempatkan di bawah polisi tidur.
Kata Hasan, dalam sekali hentakan sepeda motor di polisi tidur bisa menghasilkan 10-15 volt. Jika sehari 1.000 kendaraan dengan berat rata-rata 1.000-2.000 kilogram, gear akan memutar generator dengan kecepatan putar 1.000-1.250 rpm.
"Sistem tersebut dapat dimanfaatkan menyalakan empat lampu masing-masing 40 watt selama 10 jam sehari," katanya.
Biaya pembuatan cukup murah dan untuk perawatannya sangat mudah karena bisa dibongkar pasang. Pembersihan cukup dibongkar dengan disapu atau diberi oli.
Potret mudah dibawa kemanapun dan tidak terpengaruh cuaca. Alat tersebut dapat dipasang di pintu masuk jalan tol atau tempat umum yang menggunakan sistem portal.
"Jadi bukan ditempatkan di tengah jalan, meski beban berat bisa sampai 50 ton," tandas Hasan.
Selain Hasan Albinsaid, rangkaian tersebut alat tersebut diciptakan Dony Darmawan Putra, Ridho Darmawan dan Anthony Wijaya. Karya keempat mahasiswa semester 4 itu di bawah dosen bimbingan Eka Maulana. Proses menciptakan Potret sejak 2014 hingga 2016.
-
Apa saja wisata di Malang yang cocok untuk wisata edukasi? Jatim Park 1 adalah obyek wisata yang memadukan unsur edukasi dengan pariwisata yang menarik. Jika Anda tertarik dengan wisata edukasi seperti teknologi, fisika, kimia, matematika, dan biologi, maka Jawa Timur Park 1 bisa menjadi pilihan yang cocok untuk dikunjungi.
-
Siapa yang menjadi sasaran dari seminar Pendidikan Budi Pekerti di Malang? Seminar dengan tema Pendidikan Budi Pekerti Bagi Anak dan Remaja ini dilakukan di dua tempat di Kota Malang."IIDI memilih dua sekolah, yang di SMP 27 sudah dilaksanakan pada 2 Mei lalu pada waktu Hardiknas, sedangkan yang di SMA 2 dilaksanakan hari ini tanggal 14 Mei," terang Ketua IIDI Cabang Malang, Ny. Diyah Himawati Santosa, SE.
-
Apa tujuan dari pantun mahasiswa lucu ini? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Kapan motto hidup mahasiswa lucu digunakan? Motto hidup bagi mahasiswa seringkali menjadi sumber motivasi dan inspirasi dalam menjalani kehidupan kampus yang penuh tantangan dan kesibukan. Motto hidup tidak selalu harus serius; banyak mahasiswa memilih motto yang lucu untuk menambah semangat dan keceriaan dalam rutinitas mereka.
-
Bagaimana napi di Lapas Kelas IA Malang belajar membaca Alquran? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
-
Siapa yang mendorong agar putra daerah Maluku memanfaatkan beasiswa untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan? "Kita mendorong dari putra daerah Maluku untuk memanfaatkan beasiswa, baik yang diselenggarakan oleh pusat maupun yang dianggarkan oleh pemerintah daerah, sehingga ketika selesai pendidikan mereka yang akan kembali mengabdi di Maluku," kata Nihayatul.
Baca juga:
Canggihnya Sanbav, tas karya mahasiswa UB untuk penderita asma
Electrees, 'pohon' penyerap polusi dan penerang jalan kreasi kampus
Begini pembuktian tanaman padi bisa hasilkan listrik
4 Mahasiswa UB Malang bikin mesin percepat fermentasi yoghurt
Kunci hidup manusia, ini 4 teori sains pembuka rahasia alam semesta!
Di tangan 5 mahasiswa, limbah kulit jeruk diolah jadi obat sariawan