Begini cara polisi evakuasi pria dikira biawak raksasa dari selokan
Supeno menyeburkan diri ke selokan di Jalan Howitzer Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, karena gajinya sebagai kuli tak dibayar. Kejadian itu sempat membuat heboh karena warga mengira Supeno yang penuh lumpur biawak raksasa.
Supeno menyeburkan diri ke selokan di Jalan Howitzer Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, karena gajinya sebagai kuli tak dibayar. Kejadian itu sempat membuat heboh karena warga mengira Supeno yang penuh lumpur biawak raksasa.
Kapolsek Kemayoran, Kompol M Rosid menuturkan perlu waktu untuk mengangkat Supeno keluar dari selokan. Berbagai cara dilakukan tapi Supeno yang sudah satu jam berada di dalam tetap bertahan.
"Kita takut-takuti ada kodok tetap bertahan, sampai ada warga keluarkan uang Rp 100 ribu tetap bertahan. Akhirnya dengan dibantu PPSU dan warga bersama-sama kita angkat ke atas," katanya kepada merdeka.com, Rabu (15/3).
Setelah itu oleh polisi dan warga Supeno yang tubuhnya penuh lumpur dimandikan lalu diberikan pakaian karena kondisinya telanjang. "Dia sudah pucat, kedinginan," ungkapnya.
Saat ini Supeno sudah dibawa oleh keluarga ke Pekalongan. Di sana, pria 24 tahun itu menjalani perawatan di rumah sakit jiwa. "Sebelumnya juga pernah dirawat di sana," kata Rosid
Seperti diketahui, keberadaan Supeno yang mondar-mandir di selokan sempat membuat warga tak berani mendekat. Saat itu tubuh Supeno hitam legam sehingga dikira biawak raksasa.
Supeno langsung dimandikan. Tubuhnya disiram air dari ember dan gayung yang disediakan warga. Rosid pun terlihat membersihkan badan Supeno yang dipenuhi limbah selokan itu. Warga membantu dengan memegang kedua tangan dan kakinya Supeno.
Setelah selesai memandikan, polisi membelikan Supeno pakaian. Supeno lalu dibawa ke Polsek Kemayoran, sampai akhirnya keluarga datang menjemput.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Baca juga:
Bolak-balik di got penuh limbah, Supeno dikira biawak raksasa
Cerita Kapolsek Kemayoran mandikan Supeno yang dikira biawak raksasa
Ini penyebab Supeno masuk selokan hingga dikira biawak raksasa