Begini Cara Polisi Pastikan Anggota Tak Main Judi Online
Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
- Polisi Temukan Dugaan Korupsi Kasus Judi Online Pegawai Komdigi, Naik Tahap Penyidikan
- Suara Polisi Ini Serak-serak Basah saat Ingatkan Penjaga Keamanan Untuk Tidak Bermain Judol
- Terungkap Modus Rekrutmen Pegawai 30 Pengelola Situs Judi Online, Ajak Teman Dekat Dipercaya
- Polisi Tangkap Pelaku Judi Online, Uang Para Pemain Apa Bisa Dikembalikan?
Begini Cara Polisi Pastikan Anggota Tak Main Judi Online
Polres Sikka, Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan pengecekan ponsel atau handphone milik personel untuk memastikan tidak adanya aplikasi atau penggunaan situs judi online oleh personel kepolisian.
"Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif Polres Sikka dalam mencegah dan memberantas praktik perjudian di lingkungan kepolisian," kata Kasie Humas Polres Sikka AKP Susanto, Minggu (23/6).
Dia menjelaskan dalam kegiatan yang dipimpin Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Manusia (SDM) Kompol Margono bersama Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Kasipropam) Iptu Frans Somba Say itu tidak ditemukan adanya personel yang menggunakan aplikasi judi online maupun mengakses situs judi online.
Susanto menambahkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Polres Sikka untuk memastikan semua personel menjalankan tugas dengan profesional dan bebas dari kegiatan yang melanggar hukum.
"Kami ingin memastikan bahwa personel Polres Sikka tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat merusak citra kepolisian, termasuk judi online," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kegiatan tersebut secara berkala akan dilakukan Polres Sikka.
"Kami akan terus memantau dan melakukan pengecekan secara rutin untuk memastikan tidak ada personel yang terlibat dalam aktivitas ilegal, jika ditemukan adanya pelanggaran, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas sesuai prosedur yang berlaku," ungkapnya.
Susanto berharap kegiatan itu dapat meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme personil dalam menjalankan tugasnya, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.