Begini cara polisi tangkap Asma Dewi di Ampera versi kuasa hukum
Berdasarkan pengembangan kepolisian, Asma Dewi diduga pula pernah mentransfer uang sebesar Rp 75 juta ke pengurus inti kelompok Saracen.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap Asma Dewi di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (8/9). Awalnya, polisi menangkap Asma Dewi karena diduga mengunggah konten ujaran kebencian dan penghinaan agama dan ras tertentu. Setelah didalami, Asma Dewi juga diduga terlibat dalam kasus Saracen.
Pada penangkapan itu, Kuasa Hukum Asma Dewi, Djuju Purwantoro menyebutkan, saat ditangkap polisi mematikan aliran listrik di kediamannya kakaknya di kawanan Ampera Raya, Jakarta Selatan.
"Pertama beberapa aparat lompati pagar, mereka ada sekitar 10 orang. Kemudian setelah lompat pagar sikring listrik mati hidupkan. Kemudian panggil ibu belum siap pakaian lengkap untuk segera keluar dan beliau nyatakan sekarang bersiap disuruh cepat," ceritanya di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Kamis (14/9).
Lalu, kata Djuju, pengurus RW dipanggil untuk menyaksikan penangkapan itu. Tetapi, diminta untuk tak mendekatkan.
"Kemudian pengurus RW ibu ibu, datang untuk mengetahui apa yang terjadi. Tapi di minta menjauh lokasi," katanya.
Sebelumnya, mantan Wakil Bendahara Presidium Alumni 212 Asma Dewi ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jumat (8/9). Dia ditangkap atas dugaan mengunggah konten ujaran kebencian dan penghinaan agama dan ras tertentu.
Berdasarkan pengembangan kepolisian, Asma Dewi diduga pula pernah mentransfer uang sebesar Rp 75 juta ke pengurus inti kelompok Saracen.
Usai ditangkap polisi, beredar poster dengan tulisan 'Ayo, Alumni 212 bantu, besuk dan bela Asma Dewi'. Dalam poster tersebut, memuat foto Asma Dewi dan Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Ma'arif. Saat dikonfirmasi merdeka.com, Slamet membenarkan bahwa alumni 212 akan memberikan dukungan terhadap Asma Dewi.
"Ya kan beliau ditahan, kita beri dukungan, beri support untuk beliau. Ya, minimal kan besuk dia. Apalagi ini musibah minimal bantu doa," kata Slamet kepada merdeka.com, Selasa (12/9).
Baca juga:
Ini postingan Asma Dewi yang disebut polisi sebagai ujaran kebencian
Dari website Saracen, Asma Dewi masuk struktur organisasi
Begini cara polisi tangkap Asma Dewi di Ampera versi kuasa hukum
Asma Dewi banyak posting ujaran kebencian saat Pilkada DKI
Mencari bukti keterlibatan Asma Dewi dalam kelompok Saracen
-
Bagaimana Asma Mohammed ditangkap? Setelah dipenjara di Turki, Asma Mohammed diekstradisi ke Irak pada Februari 2024 dan ditahan sembari dilakukan penyelidikan atas dugaan keterlibatannya dalam aksi terorisme.
-
Di mana Asniati mengajar? PNS guru Taman Kanak-kanak (TK) Negeri 3 Sungai Bertam, Kabupaten Muaro Jambi ini tidak lagi diwajibkan mengembalikan Rp75 juta kepada negara.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.