Langkah Tepat Membersihkan Limpa Sapi agar Tidak Alot dan Bebas Amis
Berikut adalah cara untuk membersihkan dan mengolah limpa sapi agar menjadi empuk dan tidak amis, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik memasaknya.
Limpa sapi merupakan salah satu jenis jeroan yang terkenal lezat dan sering diolah menjadi beragam hidangan khas Indonesia, seperti rendang, gulai, dan tumisan. Selain menggugah selera, limpa sapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk vitamin, mineral, dan peptida. Namun, pengolahan limpa sapi memerlukan teknik tertentu agar tidak mengeluarkan bau amis dan teksturnya tetap empuk.
Dilansir dari situs doctorkiltz.com, limpa sapi mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Dalam dunia kesehatan, limpa sapi juga sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan obat, misalnya untuk meningkatkan jumlah sel darah putih atau mengatasi penyakit autoimun. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara pengolahan limpa sapi yang benar agar hasil masakan menjadi maksimal.
-
Bagaimana cara membersihkan limpa sapi? Kupas Kulit Limpa Buang kulit limpa agar nanti tidak mengeras Limpa sapi yang masih segar, berwarna merah kecoklatan, sering kali masih dilapisi dengan banyak kulit luar. Agar limpa sapi tidak mengeras, sangat penting untuk menghilangkan dan mengupas semua lapisan kulit ini.
-
Mengapa limpa sapi harus dibersihkan? Seperti halnya bagian jeroan lainnya, limpa sapi juga memerlukan proses pembersihan yang teliti karena terdapat kotoran sapi yang dapat menumpuk. Jika tidak dibersihkan dengan baik, limpa akan menjadi keras dan berbau tidak sedap.
-
Bagaimana menghilangkan bau amis limpa sapi? Salah satu bagian dalam sapi yang cukup diminati adalah limpa. Akan tetapi, jika tidak dibersihkan dan diolah dengan benar, bau amisnya sulit hilang dan teksturnya akan terasa keras.
-
Bagaimana cara bersihkan usus sapi? Menjaga agar kotoran di dalam usus sapi tidak ada yang tertinggal atau menempel sangatlah penting. Cara yang efektif untuk melakukannya adalah dengan membersihkan usus menggunakan air yang mengalir. Bersihkan bagian dalam usus secara menyeluruh dengan sikat untuk memastikan kebersihannya. Pastikan proses pencucian ini dilakukan dengan teliti hingga tidak tersisa sisa kotoran.
-
Bagaimana cara bersihkan daging sapi? Blansir merupakan teknik merebus daging sapi untuk membersihkan kotoran yang menempel. Rebus daging sapi dalam air mendidih selama tiga menit, lalu bolak-balik daging menggunakan capitan agar kotoran terangkat sempurna. Angkat dan Tiriskan Buang air rebusan Setelah direbus selama tiga menit, angkat daging sapi dengan capitan dan pindahkan ke baskom. Buang air rebusan yang sudah bercampur dengan kotoran dari daging sapi.
-
Bagaimana cara membersihkan daging sapi bau amis? Letakkan daging yang masih berbau amis ini ke dalam sebuah mangkuk. Gunakan Cuka dan Terigu Cuka dan tepung terigu ampuh hilangkan bau amis Sebarkan cuka dan tepung terigu di seluruh permukaan daging sapi. Selanjutnya, aduk menggunakan tangan agar cuka dan tepung terigu tercampur merata dengan daging. Cuka efektif membersihkan dan menghilangkan bau, sedangkan tepung terigu membantu menyerap bau amis.
Sasmita Pratiwi, seorang kreator konten kuliner, membagikan langkah-langkah sederhana untuk membersihkan dan mengolah limpa sapi melalui kanal YouTube miliknya. "Di video kali ini aku mau nunjukkin cara membersihkan dan mengolah limpa sapi agar tidak alot dan tidak berbau," ungkapnya dalam video dikutip, Kamis (5/12/2024).
Pilih Limpa Sapi yang Masih Segar
Memilih bahan baku segar merupakan langkah yang sangat krusial. Limpa sapi yang segar memiliki ciri khas warna merah kecokelatan yang cerah dan tidak mengeluarkan bau menyengat. Dengan menggunakan limpa yang masih segar, kita dapat mengurangi risiko rasa amis dan memastikan teksturnya tetap empuk saat dimasak.
Menurut Sasmita, warna dan aroma limpa menjadi indikator utama kesegarannya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari membeli limpa yang memiliki warna kusam atau berbau tidak sedap, karena ini menandakan bahwa limpa tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Bersihkan Bagian Kulit Limpa dengan Benar
Langkah selanjutnya adalah menghilangkan kulit limpa. Kulit yang berwarna putih ini memiliki tekstur yang alot jika tidak dibuang, sehingga penting untuk mengeluarkannya. Dengan menggunakan tangan, tarik kulit tersebut agar terlepas dari daging limpa. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak ada sisa kulit yang tertinggal.
"Kulit berwarna putih ini sangat alot jika dimasak, sebaiknya dibuang saja," ujar Sasmita. Setelah kulit limpa dibersihkan, langkah berikutnya adalah membilas limpa di bawah air mengalir untuk memastikan semua kotoran hilang.
Marinasi Limpa dengan Jeruk Nipis
Setelah proses pencucian, limpa perlu dilumuri dengan perasan jeruk nipis. Penggunaan jeruk nipis sangat penting karena dapat menghilangkan bau amis yang mungkin masih ada. Cukup lakukan marinasi selama 1 hingga 2 menit sebelum membilasnya kembali. Pastikan bahwa semua bagian limpa terpapar dengan merata oleh perasan jeruk nipis. Proses ini sangat penting untuk memastikan limpa sapi yang dihasilkan lebih segar dan siap untuk diolah menjadi berbagai macam hidangan.
Marinasi dengan jeruk nipis adalah cara yang sederhana namun efektif untuk meningkatkan kualitas limpa sapi sebelum dimasak.
Proses Rebusan Pertama untuk Membersihkan Darah
Langkah berikutnya adalah merebus limpa dalam air tanpa menambahkan bumbu. Rebusan pertama ini bertujuan untuk mengeluarkan darah yang mungkin masih tertinggal di dalam limpa. Masukkan limpa ke dalam panci yang berisi air panas dan biarkan mendidih. Setelah itu, angkat limpa dan tiriskan.
Proses ini sebaiknya dilakukan dalam waktu singkat, karena jika terlalu lama merebus, tekstur limpa bisa menjadi keras. Setelah selesai, biarkan limpa hingga cukup dingin sebelum memotongnya sesuai ukuran yang diinginkan.
Rebus Ulang dengan Tambahan Bumbu untuk Tekstur Empuk
Untuk mendapatkan tekstur limpa yang empuk, lakukan perebusan kembali pada potongan limpa dengan menambahkan daun salam dan garam secukupnya. Proses perebusan kedua ini harus berlangsung lebih lama dibandingkan dengan yang pertama, hingga limpa terasa lembut saat ditusuk.
Sasmita menyarankan agar kita selalu memeriksa tingkat kematangan secara berkala. Hal ini penting agar hasilnya tidak terlalu lunak atau sebaliknya, terlalu keras. Setelah proses memasak selesai dan limpa matang, kita dapat langsung mengolahnya sesuai selera atau menyimpannya untuk digunakan di lain waktu.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Limpa Sapi
Apa saja manfaat kesehatan dari mengonsumsi limpa sapi?
Limpa sapi merupakan sumber yang kaya akan berbagai nutrisi, termasuk vitamin, mineral, dan peptida yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Di samping itu, limpa juga sering dimanfaatkan dalam pengobatan penyakit autoimun dan dapat berperan sebagai penambah jumlah sel darah putih dalam tubuh.
Bagaimana cara memilih limpa sapi yang segar?
Pilih limpa dengan warna merah kecokelatan yang cerah dan pastikan tidak ada bau menyengat. Sebaiknya hindari limpa yang tampak kusam atau memiliki aroma busuk, karena hal tersebut menunjukkan bahwa kualitasnya sudah menurun.
Mengapa limpa sapi harus direndam dengan jeruk nipis?
Jeruk nipis memiliki kemampuan untuk menghilangkan bau amis yang biasanya terdapat pada limpa. Dengan menggunakan jeruk nipis, masakan yang dihasilkan akan terasa lebih segar dan nikmat.
Apa fungsi rebusan pertama dalam pengolahan limpa sapi?
Rebusan yang pertama kali dilakukan bertujuan untuk mengeluarkan sisa-sisa darah yang mungkin masih tertinggal di dalam limpa. Dengan cara ini, limpa akan menjadi lebih bersih dan siap untuk diproses lebih lanjut.
Berapa lama limpa sapi bisa disimpan setelah dimasak?
Limpa sapi yang telah dimasak bisa disimpan di dalam freezer untuk jangka waktu 1 hingga 2 bulan. Pastikan untuk menggunakan wadah yang tertutup rapat dan tidak mengandung udara agar kualitasnya tetap terjaga.