Begini Penampakan Jembatan Nusa Peninda usai Tragedi Puluhan Penumpang Tercebur
Jembatan di Dermaga Apung Pelabuhan Banjar Nyuh, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, telah selesai diperbaiki oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui UPP Kelas II Nyuh Nusa Penida, Kontraktor Pelaksana PT Sumber Bangun Sentosa.
Jembatan di Dermaga Apung Pelabuhan Banjar Nyuh, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, telah selesai diperbaiki oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui UPP Kelas II Nyuh Nusa Penida, Kontraktor Pelaksana PT Sumber Bangun Sentosa.
Sebelumnya, jembatan tersebut putus hingga menyebabkan puluhan wisatawan yang akan menaiki kapal cepat tercebur ke laut.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
Edi Nugroho, perwakilan PT Sumber Bangun Sentosa selaku kontraktor pelaksana pembangunan menyatakan, renovasi telah tuntas dalam jangka waktu sebulan dan sudah diuji coba pada Minggu (15/1) kemarin.
Sementara, renovasi dilakukan kontraktor pelaksana PT Sumber Bangun Sentosa yakni memperkuat movable brigade atau jembatan penghubung ponton, dan hasilnya pun tak ditemukan cacat.
"Jembatan penghubung di Pelabuhan Nyuh Nusa Penida sudah selesai kami perbaiki dan diuji coba," kata Edi, Selasa (17/1).
Sementara, Kepala Kantor UPP Kelas II Nusa Penida, I Ketut Gede Sudarma menyebutkan jembatan penghubung ponton tersebut sudah selesai dikerjakan dan sudah diuji coba pada Minggu (15/1).
Kemudian, uji coba tersebut berdasarkan surat pejabat pembuat komitmen Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Nusa Penida, Nomor UM.002/1/5/UPP.Npe/2023 tanggal 13 Januari 2023.
"Dalam surat tersebut, dijelaskan soal undangan pelaksanaan uji coba movable bridge Dermaga Apung Pelabuhan Nusa Penida (Banjar Nyuh). Uji coba sudah dilakukan kemarin. Semuanya berjalan lancar," jelasnya.
Kemudian, untuk uji coba dilakukan di sisi selatan dan utara dermaga apung ponton yang berukuran 16x1,5 meter. Jumlah orang yang mengikuti uji coba pada sisi selatan yaitu sebanyak 37 orang, masing-masing membawa beban seberat 7 kg, dengan bobot total 2.916 kg. Dengan asumsi berat rata-rata per orang yaitu 78 kg.
Selain itu, juga telah dilakukan uji coba orang berhenti di atas movable bridge selama empat menit.
"Bahwa tidak ditemukan adanya failure (kegagalan) struktur yaitu berdasarkan hasil pengukuran lendutan 0,8 cm lebih kecil dari lendutan akibat beban rencana maksimum sebesar 3,58 cm," ujarnya.
Hal yang sama juga dengan sisi utara. Jumlah orang yang mengikuti uji coba yaitu sebanyak 37 orang, di mana masing-masing membawa beban seberat 7 kg dengan bobot total 2.916 kg. Dengan asumsi berat rata-rata per orang yaitu 78 kg dan juga telah dilakukan ujicoba orang berhenti di atas movable bridge selama dua menit.
"Semuanya tidak ditemukan adanya failure (kegagalan) struktur. Pada dermaga apung sisi utara dibebani sebanyak 37 orang masing-masing membawa beban seberat 7 kg, dengan bobot total 2.916 kg selama 10 menit," ujarnya.
Ia menyampaikan, bahwa kondisi dermaga apung masih dalam keadaan stabil dan tinggi jagaan atau freeboard masih sesuai yang dipersyaratkan yakni lebih dari 40 cm.
Sebelumnya, jembatan penghubung perahu dengan dermaga ambruk pada Kamis (15/12) sore. Akibatnya, 35 penumpang terjun bebas ke laut.