Begini Perubahan Perilaku Berbelanja Masyarakat dari Tahun ke Tahun
Pemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Pemerintah Indonesia menargetkan digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Begini Perubahan Perilaku Berbelanja Masyarakat dari Tahun ke Tahun
Dalam rangka merayakan Hari UMKM Nasional 2023, Pemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) apresiasi Danone Indonesia dan Sirclo memperluas kerja sama untuk membantu menyediakan akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM nasional.
- Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20
- Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030
- Pangkas Kesenjangan Digital, 1.000 Lokasi di Indonesia Timur Bakal Kebagian Internet Berbasis Satelit
- Akselerasi Ekosistem Digital Dunia Usaha, PNM Kolaborasi Bersama Telkom Indonesia
"Kami berharap kolaborasi ini dapat berjalan dengan konsisten dan berkesinambungan guna menjaga momentum pertumbuhan UMKM Nasional. Selanjutnya, kolaborasi ini juga diharapkan dapat memacu para pelaku industri lainnya untuk turut serta membantu mengembangkan para pelaku UMKM di Indonesia,"
ujar Kepala Bidang Pengembangan Informasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI, M. Fatihi.
Berdasarkan data Google, Temasek & Bain, valuasi ekonomi digital Indonesia bertumbuh 49 persen di 2021 menjadi USD70 miliar, dan diprediksi akan meningkat kembali menjadi USD146 miliar di 2025.
"Kami sangat percaya UMKM merupakan penggerak ekonomi nasional. Data Kemenkop UKM menunjukkan UMKM di Indonesia berkontribusi sekitar 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. Sektor ini juga berhasil menyerap hingga 97 persen dari total angkatan kerja,"
kata Karyanto Wibowo, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, para pelaku UMKM binaan 'Damping' dapat memasarkan produknya melalui platform e-commerce Sirclo yang telah mendukung digitalisasi dari 1 juta pelaku UMKM.
Dengan demikian, kolaborasi ini diharapkan dapat membantu menyediakan akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM khususnya 6.000 UMKM binaan Damping.
"Program Damping merupakan langkah konkret kami dalam menjawab tantangan UMKM di masa depan termasuk dalam hal digital. Danone Indonesia berharap melalui kerja sama yang erat dengan berbagai mitra, termasuk pemerintah dan pelaku industri, UMKM di Indonesia dapat menjadi lebih tangguh, inovatif, dan berdaya saing di kancah global sehingga dapat lebih memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional,"
jelas Karyanto.
Sementara itu, Ferry Tenka, CEO Sirclo mengatakan melihat perubahan pola perilaku berbelanja masyarakat yang begitu dinamis dari tahun ke tahun. Sejak pandemi, transaksi pembelian melalui platform penjualan online meningkat.
"Digitalisasi memungkinkan kemudahan akses serta jangkauan pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM. Selaras dengan tujuan utama kami dalam mendukung UMKM onboarding digital, kami menyambut baik kerja sama untuk program 'Damping'. Bersama-sama, kami harap dapat membuka peluang yang lebih luas bagi UMKM nasional melalui kemudahan operasional bisnis serta ekosistem saluran penjualan yang kami miliki,"
Ferry Tenka