Bela La Nyalla, Fadli Zon tuding Jaksa Agung tak professional
Fadli menilai penetapan tersangka kembali terhadap La Nyalla menyalahi putusan pengadilan.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon geram kejaksaan tergesa-gesa menjadikan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka. Lantas Fadli menuding Jaksa Agung HM Prasetyo tak professional karena tak mampu mengontrol bawahannya.
"Dalam hal ini, seharusnya Jaksa Agung meluruskan bawahannya yang bertindak tidak profesional, bukannya malah mendorong bawahannya bersikap tidak profesional," kata Fadli dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (14/4).
Menurut Politikus Partai Gerindra ini ditetapkannya kembali La Nyalla sebagai tersangka oleh kejaksaan pasca sidang putusan praperadilan Pengadilan Negeri Surabaya, bentuk respon kejaksaan yang tidak professional.
"Penetapan kembali La Nyalla sebagai tersangka sangat aneh. Sangat tergesa-gesa dan sangat tidak profesional. Sebab penetapan tersebut dikeluarkan hanya dalam hitungan jam setelah gugatan praperadilan dikabulkan oleh hakim. Pencabutan paspor La Nyalla yang dilakukan oleh kejaksaan merupakan tindakan yang berlebihan," tuturnya.
Fadli menjelaskan jika kejaksaan bermaksud menetapkan tersangka kepada La Nyalla, maka proses hukum yang berlapis secara prosedural harus ditempuh. Penetapan tersangka harus dilakukan dari awal dan dilakukan sesuai yang diatur dalam undang-undang.
"Sehingga sangat aneh jika status tersangka kembali dikeluarkan, padahal sebelumnya sudah dibatalkan dalam sidang pengadilan," ujarnya.
Fadli juga menyatakan bahwa kejaksaan sepatutnya patuh dan tunduk pada putusan pengadilan. Respon dari kejaksaan menunjukkan rendahnya tingkat kepatuhan terhadap putusan pengadilan yang inkracht.
"Hasil PN Surabaya sudah inkracht, berkekuatan hukum. Seharusnya kejaksaan tinggal melaksanakan saja putusan itu sebagai bentuk kepatuhan institusi terhadap hukum," pungkasnya.
Baca juga:
Kalah praperadilan, Kejati Jatim terbitkan Sprindik baru La Nyalla
Kejagung ogah ambil alih kasus La Nyalla dari Kejati Jatim
Menangkan La Nyalla, hakim dianggap tak objektif
Kejati Jatim akan terbitkan sprindik baru untuk La Nyalla
Kajati Jatim ngotot kasus La Nyalla harus masuk pengadilan Tipikor
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi SYL? SYL disebut bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta, melakukan tindak pidana tersebut.
-
Siapa yang menyatakan bahwa SYL terbukti bersalah dalam kasus korupsi? "Untuk terdakwa Syahrul Yasin Limpo, mengadili, satu, menyatakan terdakwa Syahrul Yasin Limpo di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut," kata hakim ketua di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (11/7).
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.