Belajar dari internet, 2 pemuda di Pekanbaru produksi 75 kg sabu
setelah belajar dari internet, 2 pemuda beli peralatan di apotik.
Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru meringkus dua pemuda inisial MS (28) dan RA (25), yang diduga terlibat dalam produksi narkotika jenis sabu. Mereka digerebek Kamis (25/02) malam di Jalan Sumber Sari, Gang Atom, RT 04/RW 06, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, kota Pekanbaru.
"Tersangka MS dan RA mengaku meracik sabu-sabu di rumah itu dengan cara belajar melalui internet," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Aries Syarief Hidayat Sik MM didampingi Kasat Reserse Narkoba, Kompol Iwan Lesmana Riza SH, Jumat (26/2).
Setelah belajar dari internet, kedua tersangka kemudian mencoba untuk meracik sendiri dengan membeli peralatan dari apotik. Polisi pun menyelidiki apakah apotik itu tahu peralatan yang dibelinya untuk memproduksi sabu-sabu.
"Pihak apotik akan kita selidiki, apakah ada dugaan keterlibatannya atau tidak. Sebab dari hasil pemeriksaan sementara, kedua tersangka mengaku membeli semua peralatan produksi sabu itu dari apotik," kata Aries.
Sedangkan untuk bahan kimia, dijadikan bahan campuran sabu-sabu yang diracik kedua pelaku, mereka mendapatkannya dari daerah Sumatera Barat dan di beberapa toko yang ada didalam kota Pekanbaru.
"Tersangka MS dan RA mengaku sudah menjual sabu kurang lebih setengah kilogram, yang di edarkan di dalam kota Pekanbaru," terang Aries.
Namun, masih ada sisa-sisa sabu yang diracik dalam bentuk cairan belum sempat diedarkan ke pasaran. Sebab, bisnis mereka terlebih dahulu diketahui polisi.
"Dari barang bukti berupa bahan pembuat sabu yang kami di lokasi penggerebekan, cairan itu dapat menghasilkan lebih kurang 75 Kg sabu-sabu," kata Aries.
Dijelaskan Aries, dalam sehari kedua tersangka bisa memproduksi sabu itu sebanyak 3 Kg jika sudah dikristalkan. "Mereka menjalani bisnis ini sudah 2 bulan, menghasilkan 75 kg sabu masih dalam bentuk cairan," kata dia.
Saat ini, polisi mengaku masih melacak dan memburu para pelaku lainnya, yang diduga ikut serta membantu dalam memproduksi sabu tersebut.
"Kedua pelaku tersebut merupakan jaringan antar kabupaten dan propinsi, ini yang masih kita selidiki," pungkas Aries.
Baca juga:
Geger Ivan Haz, DPR panik minta dites narkoba
Disinyalir jadi kampung narkoba, Gang Sawah digerebek
Perangi narkoba, JK setuju anggota DPR dites urine mendadak
Industri rumahan sabu di Pekanbaru dilengkapi ruang laboratorium
Bebaskan parlemen dari narkoba, Hanura setuju anggota DPR tes urine
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa keunikan dari Air Terjun Aek Mertua di Pekanbaru? Air terjun ini sayang untuk dilewatkan karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda.