Belasan Tenaga Kesehatan di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya Positif Corona
Sebanyak 18 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalimantan Tengah terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar ini dibenarkan oleh Direktur RSUD Doris Sylvanus, Yayu Indiraty.
Sebanyak 18 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalimantan Tengah terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar ini dibenarkan oleh Direktur RSUD Doris Sylvanus, Yayu Indiraty.
"Benar, ada belasan tenaga kesehatan di RSUD Doris Sylvanus terkonfirmasi positif Covid-19," kata Yayu, Minggu (21/6). Dikutip dari Antara.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Menurutnya ada sekitar 18 tenaga kesehatan yang dinyatakan positif Covid-19 sejak 16 Juni 2020 lalu, berdasarkan tes usap atau swab dan kini sedang menjalani perawatan dan karantina.
Para tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif tersebut tidak ada yang berstatus dokter. Mereka meliputi perawat, bidan, petugas gizi dan petugas administrasi.
"Berdasarkan hasil penelusuran RS, penularan bermacam sumber dan bisa dilokalisir," jelasnya.
Hasil pelacakan disebabkan ada yang sering ke pasar, ada yang merawat keluarga atau pasien sakit, orang tua pedagang di pasar, kontak pasien dan keluarga pasien di bangsal yang ternyata bergejala dan positif saat di-swab diisolasi, atau infeksi silang antarpetugas dan keluarganya yang akrab.
"Mereka bukan petugas di ruang isolasi Covid-19. Karena memang mereka rawan tertular, tidak seketat petugas di isolasi termasuk pergerakan mereka," kata dia.
Baca juga:
Bank Mandiri Gandeng Warung Kecil Siapkan Bantuan Sembako Senilai Rp6 Miliar
Suasana Pasar Minggu Usai Tiga Pedagang Positif Covid-19
RSD Wisma Atlet Rawat 644 Pasien Positif Corona
Pesan Sri Mulyani untuk Jajaran Kemenkeu dalam Kelola Anggaran di Tengah Pandemi
Hasil Swab Negatif Covid-19, Makam Seorang PDP di Bengkulu Dibongkar Keluarga
Belasan Tenaga Kesehatan di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya Positif Corona
'Jangan Sampai Sekolah Jadi Pusat Pandemi Covid-19 Baru'