Beli ganja via online, dua warga Sangatta dibekuk polisi
"Waktu Tri Lutfi mengambil dan menerima paket, kita langsung lakukan penangkapan. Temannya, Abdullah, juga kita tangkap karena mengantar Lutfi mengambil paket," sebut Purwanto.
Aparat Polsekta Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, hari ini menggagalkan peredaran 1,1 kilogram ganja kering, yang dikirim melalui jasa ekspedisi di Samarinda, tujuan Sangatta, Kutai Timur. Dua warga Sangatta, dibekuk dan kini digelandang ke Samarinda.
Kedua warga Sangatta itu, Muhammad Tri Lutfi (25) dan Syaifurrohman Abdullah (23), ditangkap kepolisian, sekira pukul 13.30 Wita siang tadi, saat hendak mengambil paket 1,1 kilogram ganja kering di kantor cabang jasa ekspedisi, di Jalan Yos Sudarso, Sangatta.
Unit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, awalnya mengendus pengiriman paket dicurigai narkoba, melalui jasa ekspedisi Jumat (6/10) kemarin. Paket itu transit dan tiba melalui kantor jasa ekspedisi di Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda Ilir.
"Paket itu pengirimnya dari Aceh, tujuan ke Sangatta. Tertera nama pengirim dan pemesan barang. Kita ketahui isinya adalah ganja kering," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (7/10) malam.
"Setelah kita pastikan isi paket itu narkoba dan transit di Samarinda, kita lakukan delivery control (kontrol pengiriman) ke Sangatta, ke kantor cabang ekspedisi di Sangatta," ujar Purwanto.
Tim Polsekta Samarinda Ilir pun lantas berangkat ke Sangatta menempuh 4-5 jam perjalanan. Paket itu pun tiba di kantor tujuan, pagi tadi. Pemilik paket pun akhirnya datang mengambil barang, sekira pukul 13.30 Wita siang tadi.
"Waktu Tri Lutfi mengambil dan menerima paket, kita langsung lakukan penangkapan. Temannya, Abdullah, juga kita tangkap karena mengantar Lutfi mengambil paket," sebut Purwanto.
"Setelah dibuka, paket 1,1 kilogram ganja kering itu, juga dijejal dengan pakaian dan batu. Keduanya kita amankan, kita interogasi," tambah Purwanto.
Diketahui, paket ganja kering itu dipesan Tri Lutfi secara online, senilai Rp 500 ribu, dan langsung dikirim dari Nangroe Aceh Darussalam. "Paket ganja itu rencananya dibagi duga, antara Lutfi an Abdullah," terang Purwanto.
Kedua warga Sangatta itu, kini dibawa ke Mapolsekta Samarinda Ilir, untuk kepentingan penyelidikan lanjutan. "Saya masih di jalan kembali ke Samarinda, ke Polsek. Di Samarinda nanti, tentu kita kembangkan lagi kasusnya," demikian Purwanto.
Baca juga:
Ganja dalam keranjang jeruk dipesan narapidana lapas di Bandung
Komplotan pengedar ganja dalam keranjang jeruk kembali dibekuk
Tukul diciduk polisi karena edarkan ganja di Sukabumi
Ritual pasang susuk jaringan pengedar narkoba 'jeruk'
Sejak 2016, pengedar ganja dalam keranjang jeruk sudah 7 kali beraksi
Tak terlibat, sopir bawa ganja dalam keranjang jeruk dipulangkan
-
Kenapa MTQ Nasional ke-30 di gelar di Samarinda? Sebagai informasi, MTQ Nasional ke-30 sudah dimulai sejak 6 September 2024 dan akan berlangsung selama 10 hari penuh dipusatkan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
-
Dimana letak Kampung Tenun di Samarinda? Terletak di Kecamatan Samarinda Seberang, tepatnya di Kampung Baqa dan Kampung Masjid, Anda bisa berkunjung dan melihat bagaimana proses pembuatan kain tenun yang menjadi warisan budaya Indonesia.
-
Apa yang terjadi di Ganting, Sumatera Barat? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa yang dihasilkan dari pengolahan sampah yang sulit terurai di Sarijadi? Setelah diolah, residu (hasil pencacahan sampah yang sulit terurai) ini menjadi biomassa dan ini menjadi mirip batu bara,” katanya.
-
Siapa yang diyakini menanam pohon Dewandaru di Karimunjawa? Legenda juga mengatakan bahwa pohon Dewandaru ditanam oleh Sunan Nyamplungan, seorang tokoh spiritual dan pemimpin masyarakat setempat pada masa itu. Sunan Nyamplungan diyakini memiliki hubungan khusus dengan alam gaib dan dianggap sebagai penjaga Karimunjawa. Ia sengaja menanam pohon itu sebagai tanda kesetiaan dan penghormatan terhadap sumpahnya untuk melindungi pulau dari bencana dan gangguan.
-
Dimana Kota Saranjana diyakini berada? Kota Saranjana adalah sebuah kota yang dikenal dalam legenda sebagai kota tak kasat mata yang konon berada di wilayah Kalimantan Selatan.