Belum rekam data e-KTP, status kependudukan 4 ribu warga Solo dinonaktifkan
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menonaktifkan status kependudukan warga yang belum melakukan rekam data Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) setempat, ada sekitar 4 ribu warga yang tak melakukan rekam data.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menonaktifkan status kependudukan warga yang belum melakukan rekam data Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) setempat, ada sekitar 4 ribu warga yang tak melakukan rekam data.
Kasi Identitas dan Catatan Kependudukan Dispendukcapil Solo, Subandi mengatakan, dari jumlah warga tersebut sebagian besar telah meninggal dunia. Selain itu, sebagian lainnya telah berpindah alamat, tinggal di luar negeri serta tidak jelas tempat tinggalnya.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Mengapa Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Menurut Ganjar, dengan KTP Sakti nantinya masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah, hanya dengan kartu Identitas saja."Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12).
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Bagaimana sistem satu arah diterapkan di tol fungsional Solo-Yogyakarta? Untuk tanggal 5-11 April, tol Solo-Yogyakarta ruas Kartasura-Klaten akan diberlakukan satu arah untuk pemudik arah selatan. Sedangkan tanggal 12-15 April diberlakukan sebaliknya, untuk arus balik dari Yogyakarta ke Solo.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
"Kami sudah melakukan berbagai upaya sebelum menonaktifkan status kependudukan warga. Antara lain dengan berkirim surat yang ditujukan bagi warga, 'by name by address' agar mau melakukan perekaman data e-KTP," ujar Subandi, Selasa (2/1).
Pemkot Solo, imbuh dia, telah memberikan tenggat waktu hingga 21 Desember lalu bagi warga yang akan melakukan rekam data. Data Dispendukcapil mencatat hingga awal Desember, jumlah warga yang belum rekam data e-KTP sekitar 8.300 orang. Dari data tersebut 50 persen merespons dengan melayangkan surat balasan kepada Pemkot.
"Jumlah warga wajib e-KTP di Solo ada sekitar 424 ribu. Yang belum rekam data e-KTP sekitar 8.300 orang. 50 persennya atau sekitar 4 ribu tidak merespons. Terpaksa mulai hari ini status kependudukannya kami nonaktifkan," tandasnya.
Penonaktifan status kependudukan warga tersebut dimaksudkan agar nantinya tidak menjadi data sampah. Dengan dinonaktifkannya status kependudukan itu secara otomatis warga tidak bisa mengurus pelayanan publik maupun perbankan. Kendati demikian pihaknya masih memberikan kesempatan, jika warga mengurusnya ke Dispendukcapil.
"Warga bisa mengaktifkan kembali status kependudukannya jika datang ke Dispendukcapil dan tentunya dengan rekam data e-KTP," jelasnya.
Terkait blangko e-KTP, dia memastikan aman. Hingga kini stok blangko e-KTP masih 8.981 keping. Blangko e-KTP tersebut diterima Pemkot pada Desember lalu.
Kepala Dispendukcapil Suwarta menambahkan, pihaknya telah menerapkan sistem jemput bola bagi ribuan wajib e-KTP yang belum melakukan rekam data. Layanan tersebut untuk memberi kemudahan warga dalam proses perekaman e-KTP.
"Selain mengerahkan pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) keliling setiap Kamis sore di kelurahan-kelurahan dan Minggu pagi di Car Free Day (CFD), kami juga jemput bola," ungkapnya.
Baca juga:
KPK kembali jadwalkan periksa Ganjar Pranowo soal korupsi e-KTP
Ekspresi kakak Andi Narogong hindari kejaran wartawan usai diperiksa KPK
Korban enggan lapor, kasus pungli e-KTP di Sumsel masih tinggi
Putra sulung Setnov membisu saat penuhi panggilan KPK
Hakim setujui Andi Narogong jadi Justice Collaborator kasus e-KTP