Bencana Tanah Bergerak di Sukabumi Meluas, Ratusan Warga Mengungsi
"Ada sekitar 150 warga yang tinggal di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung yang mengungsi baik di tenda peleton, masjid, rumah saudaranya, dan beberapa lokasi lainnya," kata tokoh masyarakat Desa Kertaangsana, Asep Has.
Bencana tanah bergerak yang terus meluas membuat ratusan warga Kampung Gunungbatu, Kedusunan Liunggunung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengungsi. Apalagi pergeseran tanah terus meluas tiap hari.
"Ada sekitar 150 warga yang tinggal di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung yang mengungsi baik di tenda peleton, masjid, rumah saudaranya, dan beberapa lokasi lainnya," kata tokoh masyarakat Desa Kertaangsana, Asep Has dilansir Antara, Jumat (26/4).
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana lokasi bencana longsornya? Tim elit Basarnas ini salah satunya diterjunkan untuk memaksimalkan upaya pencarian korban bencana longsor pada areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman karena khawatir bencana itu terus meluas. Apalagi puluhan rumah warga sudah mengalami kerusakan, seperti retak pada dindingnya dan miring, karena fondasinya ambles akibat tanah retak.
Selain itu, curah hujan yang tinggi menyebabkan warga semakin takut tinggal di dalam rumahnya ditambah pergeseran tanah meluas dan lebar retakannya semakin membesar. Mereka mengungsi untuk antisipasi jatuhnya korban jiwa atau kejadian lainnya yang tidak diinginkan.
Asep yang juga relawan itu, menambahkan kondisi warga cukup memprihatinkan, apalagi ada beberapa balita yang ikut mengungsi khawatir kondisi kesehatannya menurun dan jatuh sakit, sedangkan kondisi di pengungsian, antara lain udara cukup dingin karena turun hujan.
Pihaknya juga meminta kepada pemerintah, khususnya Badan Geologi, segera melakukan penelitian di lokasi bencana, agar warga bisa mengetahui kondisi status bahaya pergeseran tanah itu.
"Sebagian masyarakat masih bertahan mengungsi, tetapi saat malam hari jumlah warga yang mengungsi akan bertambah banyak. Antisipasi hal yang tidak diinginkan warga dan relawan terus bersiaga di lokasi," katanya.
Asep mengatakan informasinya, Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian untuk membantu warga.
Selain itu, pihaknya juga akan memanfaatkan lahan bekas pasar untuk dijadikan pengungsian sementara dengan cara membuat sekatan dari tripleks agar pengungsi lebih nyaman.
Dia mengatakan di sekitar pengungsian juga akan dibangun WC umum dan tempat sanitasi lainnya yang bisa digunakan warga, baik untuk mandi, mencuci, atau aktivitas rumah tangga lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Sumantri pada Jumat, (26/4/2019) pagi, mengunjungi lokasi pengungsian di Kampung Gunungbatu untuk melihat kondisi warga.
Kunjungan itu untuk mencari solusi terkait bencana tanah bergerak dan memberikan bantuan darurat kepada warga yang terdampak bencana.
Di lokasi kejadian sudah ada puluhan rumah warga yang mengalami kerusakan dan ratusan lainnya terancam bencana itu. Sehingga harus dilakukan penanggulangan secepatnya dan menurunkan tim dari Badan Geologi.
Baca juga:
Dipicu Hujan Deras, Tanah Longsor di Afrika Selatan Tewaskan 70 Orang
Diguyur Hujan Deras, Akses Menuju Garut Selatan Longsor
Warga Korban Bencana Retakan Tanah di Lebak akan Dievakuasi usai Pemilu
Arus Lalu Lintas Majalengka-Kuningan Dialihkan akibat Longsor
Kali Ciasem Meluap Akibat TPA Longsor, 3 Truk Sampah DKI Terguling