Benda disangka bom diamankan di Tanah Abang, setelah diperiksa ternyata kembang api
Satuan Tugas Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah menemukan benda mencurigakan diduga bom. Benda mencurigakan itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB di warung kuliner BNI 46 Jl Karet Pasar Timur Kel Karet Tengsin Tanah Abang Jakarta Pusat.
Satuan Tugas Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah menemukan benda mencurigakan diduga bom. Benda mencurigakan itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB di warung kuliner BNI 46 Jl Karet Pasar Timur Kel Karet Tengsin Tanah Abang Jakarta Pusat.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Suyatno mengatakan, benda tersebut awalnya ditemukan oleh Aceng (43) saat ingin membuka warung miliknya.
-
Kapan benda-benda tersebut diduga berasal? SABAP mengatakan dalam siaran persnya, artefak obsidian tersebut kemungkinan merupakan bagian dari muatan kapal dari zaman Neolitikum atau Zaman Batu Baru, berlangsung sekitar tahun 6.000 sampai 3.500 SM.
-
Apa yang dimaksud dengan kata benda? Kata benda adalah jenis kata yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Sesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau yang bisa dilihat dengan mata maupun benda abstrak.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Bagaimana benda itu sampai jatuh ke Bumi? Benda tersebut awalnya dijatuhkan dari ISS pada 2021 setelah stasiun tersebut memasang baterai-baterai ion litium baru. Benda ini seharusnya tidak berbahaya ketika masuk kembali ke Bumi karena ia akan terbakar di atmosfer. Akan tetapi, sebuah bagian dari benda tersebut tetap utuh dan akhirnya jatuh ke rumah Otero hingga menembus sebuah lantai.
-
Siapa yang menemukan benda-benda tersebut? Serangkaian artefak kuno misterius ditemukan penyelam dari unit bawah air Kepolisian Napoli, Italia di dekat Capri sebuah pulau di Teluk Napoli.
-
Di mana Bendungan Batutegi berada? Bendungan Batutegi yang terletak di Pekon Batu Tegi, Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung ini menjadi aset dan paling ikonik bagi daerah tersebut.
"Sekitar Pukul 07.00 Wib, pada saat Aceng ingin membuka dagangan atau warung kemudian melihat benda yang mencurigakan berupa atau diduga bahan peledak di dalam kertas gorengan warna putih," kata Suyatno kepada wartawan, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).
Setelah itu, Aceng langsung melaporkan temuan tersebut kepada petugas keamanan air kantin atas apa yang ditemukan yaitu benda diduga seperti bom.
"Kemudian saksi lainnya Rahmat (62) melaporkan ke petugas yang dekat dengan kantin yaitu petugas Dishub. Kemudian pihak Dishub menghubungi Polsek," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono menjelaskan, benda yang terbungkus gorengan tersebut sudah diperiksa oleh tim Gegana. Hasilnya ternyata benda tersebut bekas kembang api.
"Ternyata setelah diperiksa, benda tersebut bekas kembang api yang sudah pernah dipakai. Isinya kosong. Dibungkus kertas seperti bungkus gorengan," ujar Lukman saat dikonfirmasi.
Dirinya pun memastikan saat ini kondisi di lokasi tersebut sudah aman dan berjalan normal kembali seperti biasanya. Karena sebelumnya lokasi tersebut sempat terjadi kemacetan yang cukup panjang.
"Iya (itu) batang kembang apinya ada 4, sudah pernah dipakai semua atau sudah kosong. Kondisi sekarang aman terkendali dan enggak ada apa-apa," tandasnya.
Baca juga:
Pelaku penyerangan di Mapolres Indramayu adalah anggota JAD
Penerobos Mapolres Indramayu sudah ditangkap, diduga pasangan suami istri
Naik motor, dua orang tak dikenal terobos Mapolres Indramayu & lemparkan panci
Benda mencurigakan bikin geger Bandara Orly Paris
Terduga teroris bawa ransel isi bom diamankan di Pamanukan
Tas berisi kabel, paku dan batu ditemukan depan pos lalu lintas Telaga Gorontalo