Bentrok antar warga pecah di Kerinci, puluhan motor dibakar
Bentrok antar warga pecah di Kerinci, puluhan motor dibakar. Akibat bentrok antarwarga ini, puluhan motor milik warga peladang dibakar warga Tamiai. Polres Kerinci pun menurunkan 100 anggota ke lokasi. Bentrok juga menyebabkan jalan provinsi lumpuh total.
Gubernur Jambi Zumi Zola meminta warga saling menahan diri terkait bentrok antarwarga di Kabupaten Kerinci. Bentrokan itu menyebabkan puluhan motor dibakar dan jalan akses utama di daerah itu lumpuh.
Diberitakan Antara, Zumi mengaku sudah menelepon langsung Wakil Bupati Kerinci Zainal Abidin untuk menanyakan asal muasal pecahnya bentrok antara peladang di Batang Merangin dengan masyarakat Tamiai di kabupaten tersebut.
"Menurut keterangan Wabup Kerinci, penyebab kerusuhan itu pecah, yakni akibat sengketa lahan. Di lokasi itu ada sekitar 400 KK dari tiga kecamatan, salah satunya Semurup. Daerah itu berada di tepi air dan terdapat komoditas kayu manis, kopi dan lahan pertanian lain milik masyarakat," kata Zola saat dihubungi dari Jambi, Senin (20/3).
"Permasalahnnya menurut Pak Wabup, masyarakat adat di sana merasa tidak dilibatkan. Konflik itu sudah terjadi sejak puluhan tahun," katanya.
Selain menelepon Wabub Kerinci, Zola juga menghubungi Kapolda Jambi. Zola meminta pengamanan dilakukan agar bentrok yang terjadi tepat di depan kantor Kecamatan Batang Merangin itu bisa dikendalikan.
"Kita tidak ingin kondisinya lebih memanas lagi, kita minta masyarakat ditenangkan dan situasinya dikendalikan," ujarnya.
Selain itu, Zola juga meminta Bupati, Wakil Bupati dan Perwakilan Pemerintah setempat lainnya serta Dandim dan Polres Kerinci untuk cepat turun ke lapangan mendinginkan situasi.
"Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," tegasnya.
Di samping itu, jika aparat kepolisian menemukan adanya pihak provokator dalam kerusuhan ini, ia pun meminta aparat kepolisian langsung mengambil tindakan tegas.
"Kalau ditemukan ada provokatornya, ya mohon ditindak tegas. Tapi yang jelas sekarang saya minta semua pihak menahan diri," ujarnya.
Pemkab juga harus mempelajari penyebab-penyebab terjadinya konflik tersebut, sehingga nantinya ditemukan benang merah masalahnya. Jika nantinya Pemkab Kerinci membutuhkan bantuan Pemprov Jambi, Zola memastikan, pihaknya siap membantu. Terlebih lagi saat ini ada tim penanganan konflik.
"Kalau nantinya dibutuhkan kita akan turunkan tim. 'Kan tim penanganan konflik ini unsurnya menyeluruh, ada TNI, Polri dan unsur pemerintah," kata Zola.
Akibat bentrok antarwarga ini, puluhan motor milik warga peladang dibakar warga Tamiai. Polres Kerinci pun menurunkan 100 anggota ke lokasi. Bentrok juga menyebabkan jalan provinsi lumpuh total.
Baca juga:
Warga Mauk dan Kosambi deklarasi damai di Lapangan Cobra Tangerang
Anies sebut tingkat pengangguran tinggi penyebab tawuran
Walkot Jakpus ancam cabut KJP pelajar terlibat tawuran Manggarai
Polisi tetapkan satu tersangka tawuran warga di Manggarai
Polisi sweeping Manggarai, 9 orang ditangkap & banyak senjata disita
Polisi sweeping Manggarai, 9 orang ditangkap & banyak senjata disita
Sudah tangkap 9 orang, polisi masih buru 5 pelaku tawuran Manggarai
Sweeping di Manggarai, polisi temukan puluhan senjata tajam
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Siapa yang melukis Benteng Baluwarti? Dulu benteng ini masih berupa pagar kayu. Hal itu terlihat dari sebuah lukisan sketsa berjudul “De kraton te Djocja (Mataram) yang dibuat oleh Jan Brandes yang kemudian diselesaikan oleh A. de Nelly pada periode tahun 1779-1785.
-
Di mana Beji Sirah Keteng berada? Saat ini, Beji Sirah Keteng dikelola oleh empat RT di Desa Bedingin, Kecamatan Sampit, Kabupaten Ponorogo.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.