Bentrok di PT GNI Sulteng juga Sebabkan Sembilan Orang Terluka
Aparat gabungan TNI dan Kepolisian masih melakukan penjagaan di lokasi bentrok PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Sulawesi Tengah (Sulteng). Akibat bentrokan itu, terdapat dua korban meninggal dunia.
Aparat gabungan TNI dan Kepolisian masih melakukan penjagaan di lokasi bentrok PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Sulawesi Tengah (Sulteng). Akibat bentrokan itu, terdapat dua korban meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto mengatakan, selain korban meninggal dunia terdapat juga korban luka ringan dan berat. Di mana korban merupakan dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Asing (TKA).
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
"Ada luka ringan sampai dengan sedang TKA itu ada lima orang. Di TKI ada tiga luka ringan. Luka berat satu dari pihak TKI," kata Didik usai dihubungi merdeka.com, Minggu (15/1).
Hingga kini, lanjutnya, para korban masih menjalani perawatan intensif.
Dari kejadian ini, puluhan orang telah diamankan kepolisian. Hingga kini polisi belum menetapkan status dari puluhan orang yang diamankan.
"(Status tersangka) belum, masih dilakukan pemeriksaan dahulu," terangnya.
Sebelumnya, unjuk rasa berujung bentrok maut terjadi di lokasi industri pengolahan nikel PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (14/1) siang hingga malam.
Kerusuhan yang terjadi di lingkungan perusahaan tersebut dilaporkan menimbulkan dua orang korban jiwa meninggal dunia, seorang TKI dan seorang TKA serta kerugian material yang cukup besar.
Dilaporkan pula terjadi penjarahan di asrama putri TKI serta pembakaran asset perusahaan. Sekitar 70 orang telah ditahan kepolisian.