Bentrok di Pulau Haruku Maluku: 2 Meninggal Dunia, 3 Luka-Luka
Sebelumnya, Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Lotharia Latif juga meminta warga yang berkonflik untuk menahan diri. Masyarakat juga diminta tidak terpengaruh pada isu-isu yang menyesatkan. Salah satu korban luka adalah anggota polisi.
Bentrok antarwarga Desa Ori dan Desa Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, terjadi pada Selasa (25/1) kemarin. Peristiwa itu bermula dari kesalahpahaman.
Bentrok ternyata kembali berlanjut pagi tadi. Padahal petugas sudah melakukan penjagaan ketat.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Benteng Romawi seperti apa yang ditemukan di Timur Tengah? Berdasarkan foto-foto satelit ini, para peneliti menemukan sebagian besar benteng Romawi ini tampaknya telah terabaikan selama ribuan tahun.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kapan Warung Kolak Mangga Besar buka? Hanya Dijual saat Ramadan Mengutip Fokus Indosiar, kolak ini jadi buruan warga Jakarta dan sekitarnya karena hanya dijual selama sebulan tiap tahunnya. Kedai ini rupanya hanya buka di bulan Ramadan saja.
Akibat bentrokan itu, dua orang meninggal dunia. "Korban jiwa ada dua orang dari masyarakat yang akibat dari konflik tersebut," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Muhammad Roem Ohoirat, kepada merdeka.com, Rabu (26/1).
Selain korban jiwa, sejumlah orang terluka. Salah satunya anggota Polsek Haruku yang mengalami luka serius.
"Luka-luka ada tiga orang, termasuk salah satunya ada anggota Polsek di Haruku mengalami luka yang cukup serius di rahang," katanya.
Terhadap polisi tersebut, kini sudah dibawa ke Ambon untuk dilakukan pengobatan.
Sebelumnya, Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Lotharia Latif juga meminta warga yang berkonflik untuk menahan diri.
Masyarakat juga diminta tidak terpengaruh pada isu-isu yang menyesatkan.
"Bapak Kapolda mengimbau kepada pihak-pihak berkonflik agar dapat menahan diri. Kami minta warga juga tidak terpengaruh dengan isu-isu menyesatkan, karena kita sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan penyelidikan," kata Kabid Humas sebelumnya.
(mdk/lia)